Kredit Tumbuh Tipis, BI dan Pemerintah Beda Prediksi Soal Laju Ekonomi

Rizky Alika
Oleh Rizky Alika - Ihya Ulum Aldin
23 Maret 2018, 13:50
Bank kredit
Katadata | Agung Samosir
Suasana di salah satu kantor cabang bank di Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi di awal tahun. Hal itu disebabkan beberapa faktor, antara lain rendahnya pertumbuhan kredit bank yang mengindikasikan ekspansi bisnis masih terbatas. Namun, Bank Indonesia (BI) punya pendapat berbeda.

BI meyakini, ekonomi kuartal I 2018 bakal lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu. “Perekonomian Indonesia pada triwulan I 2018 diperkirakan tumbuh lebih baik dari triwulan yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh investasi dan konsumsi pemerintah yang meningkat, konsumsi swasta yang stabil, dan kinerja ekspor yang tetap positif,” demikian tertulis dalam siaran pers resmi BI, Kamis (22/3).

(Baca juga: Menko Darmin Prediksi Ekonomi Kuartal I Kurang dari 5,01%)

BI mengakui pertumbuhan kredit rendah yaitu di bawah 10% secara tahunan, namun pembiayaan ekonomi melalui pasar modal terus mengalami peningkatan. Kredit hanya tumbuh 7,4% pada Januari 2018 dan naik sedikit menjadi 8,2% pada Februari 2018. Sementara itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal naik 99,8%.

"Mereka (korporasi) melakukan pembelian (terkait bisnis) sehingga mereka cari dana tidak hanya dari sektor perbankan, tapi juga dari pasar modal,” kata Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Linda Maulidina saat Konferensi Pers di BI, Kamis (22/3).

Adapun lemahnya penyaluran kredit perbankan disebabkan permintaan kredit yang belum tinggi dan perilaku bank yang masih selektif dalam memberikan kredit baru. Perilaku selektif tersebut seiring dengan masih tingginya risiko kredit. 

Pada Februari 2018, rasio kredit seret (Non Performing Loan/NPL) gross berada di level 2,9% dari total kredit, padahal sebelumnya sempat turun ke level 2,59 pada akhir 2017 lalu. (Baca juga: Pertumbuhan Kredit Rendah, Jokowi Kritik Bank Pilih Main Aman)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...