PDIP Lirik Sri Mulyani, Susi dan Mahfud Md Jadi Cawapres Jokowi

Dimas Jarot Bayu
26 Maret 2018, 17:35
Dialog Optimalisasi Sektor Perikanan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut sebagai kandidat cawapres dari kalangan non-politik.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertimbangkan tiga tokoh non politik sebagai kandidat calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi). Mereka yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dinilai sebagai figur non partai politik yang memiliki reputasi bagus.

"Bu Sri Mulyani yang kurang apa sih ya, ada Bu Susi dengan gebrakannya, keberaniannya memperlihatkan Indonesia harus berdaulat, kemudian dengan Prof Mahfud. Ini semua akan jadi bagian dari pertimbangan," kata politikus PDIP Arteria Dahlan di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/3).

Advertisement

Menurut Arteria, berbagai kandidat tersebut masih berada dalam tahap penjaringan yang dilakukan tim internal PDIP. Penjaringan masih dilakukan agar cawapres yang dipilih nantinya dapat membuat Jokowi nyaman lantas menjalankan fungsi pemerintahan dengan baik.

"Kalau menjaring melihat tokoh-tokoh potensial, nama-nama yang tadi disebut masuk radar kami untuk dilakukan penjaringan," kata Arteria.

(Baca juga: Survei: Jenderal Gatot & Sri Mulyani Kandidat Kuat Cawapres Jokowi)

Arteria mengatakan, penjaringan kandidat cawapres tim internal PDIP dilakukan bersamaan dengan kerja dari tim informal yang dibuat Jokowi. Adapun, Arteria menyebutkan tim informal yang dibentuk Jokowi ditujukan agar dapat menampung perspektif dari masyarakat sipil dan pegiat demokrasi.

"Kenapa dibuat tim itu ya tentunya kami juga ingin menutup celah perspektifnya partai politik yang belum tentu sama dengan perspektifnya masyarakat sipil, pegiat demokrasi dan lainnya. Makanya diberikan ruang untuk menutup itu," kata dia.

Adapun, Arteria menyebutkan bahwa dalam tim informal ada keterlibatan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Keduanya masuk dalam tim informal karena dinilai tak memiliki kepentingan langsung.

"Kami pikir Pak JK tokoh bangsa punya pengalaman dengan Pak Jokowi. (Dia) tahu yang pak Jokowi cocoknya dengan orang yang macam mana," kata Arteria.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement