Indonesia Berpotensi Jadi Eksportir Udang Terbesar Dunia

Michael Reily
28 Maret 2018, 19:51
Tambak Udang
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petambak udang vaname sedang memberi makan

Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) menyatakan, Indonesia memiliki potensi lahan pesisir untuk tambak udang terluas di dunia. Pemanfaatan yang tepat akan menjadikan Indonesia produsen dan pengekspor udang budidaya terbesar.

Ketua Umum MAI Rokhmin Dahuri menjelaskan garis pantai mencapai 95.185 kilometer berpotensi untuk membuat lebih dari 3 juta hektare tambak udang. “Terlebih, harga udang yang cenderung mahal dan stabil,” kata Rokhmin dalam keterangan resmi, Rabu (28/3).

Data International Trade Center (2017), pertumbuhan ekspor komoditas perikanan Indonesia pada periode 2012-2016 rata-rata tumbuh hanya 2,37% per tahun. Total nilai ekspor komoditas perikanan tahun 2012 mencapai US$ 3,59 miliar dan tahun 2016 meningkat kecil menjadi US$ 3,86 miliar.

Kontribusi nilai ekspor udang vaname beku terhadap total nilai ekspor perikanan tahun 2016 lebih dari 27%. Rokhmin menjelaskan, budidaya udang dapat berkontribusi secara signifikan dalam pertumbuhan ekonomi serta menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga, udang memiliki peranan yang besar terhadap kinerja ekonomi perikanan Indonesia.

(Baca: Sebulan Berjalan, Asuransi Budidaya Udang Punya 2 Ribu Peserta)

Hanya, ia mengakui bahwa hingga saat ini, nilai ekspor udang Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara produsen udang lain. Tahun 2016 India tercatat sebagai negara yang memiliki nilai ekspor udang tertinggi di dunia, yaitu mencapai US$ 3,70 miliar. Disusul Vietnam, Ekuador, Tiongkok, Thailand, dan Indonesia dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$ 2,71 miliar; US$ 2,60 miliar; US$ 2,16 miliar; US$ 1,98 miliar; dan US$ 1,67 miliar.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...