Awasi Pekerjaan Infrastruktur, 10 Polisi Ikut Pelatihan Konstruksi

Ameidyo Daud Nasution
3 April 2018, 16:54
Bekisting Tiang Tol Becakayu Roboh
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pekerja beraktivitas didekat tiang pancang yang roboh pada proyek kontruksi pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan D I Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Bimbingan Teknis Beton Pracetak Prategang Konstruksi Jalan Layang. Sebanyak 396 orang tenaga kerja pelatihan bersertifikasi ini. Bahkan ada 10 orang dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya yang juga ikut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran anggota polisi ini untuk mempelajari hal teknis terkait pemasangan beton proyek infrastruktur layang. Apalagi Polri ikut terlibat dalam pengawasan konstruksi, buntut dari maraknya kecelakaan.

"Presiden serta Kapolri juga meminta agar pengawasan konstruksi dikawal terus," kata Basuki dalam pembukaan acara di Jakarta, Selasa (3/4). (Baca: DPR Belum Sepakati Pembentukan Panja Keselamatan Konstruksi)

Basuki juga menyatakan pelatihan ini memang dibuat sebagai upaya mencegah kecelakaan yang kerap terjadi dalam proses konstruksi. Sejak 2016 lalu telah terjadi 14 kali kecelakaan konstruksi. Bahkan 4 kecelakaan terjadi selama 4 bulan terakhir di wilayah DKI Jakarta.

Terkait kecelakaan ini sudah pemerintah memberikan sanksi terhadap kontraktor yang lalai. Dalam pelatihan ini pun banyak kontraktor yang mengirimkan pegawainya. Salah satunya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang mengirim 84 orang pekerja dan merupakan peserta terbanyak. 

(Baca: Direktur Utama dan Tiga Direktur Waskita Karya Bakal Dicopot)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...