Luhut Kaji Bandara Kediri Masuk Proyek Strategis Nasional

Ameidyo Daud Nasution
6 April 2018, 15:47
PT. Gudang Garam berencana membangun bandara komersil
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tengah mempertimbangkan proyek Bandara Kediri masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Bandara ini rencananya akan dikembangkan produsen rokok nasional yakni PT. Gudang Garam (Tbk) dan rencananya dioperasikan PT Angkasa Pura II (Persero).

Hal ini dikatakan Luhut usai bertemu dengan Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo. Dia mengatakan pertemuan keduanya membahas rencana penambahan daftar Proyek Strategis Nasional.

"Mengenai bandara Kediri (masuk PSN)," kata Luhut saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidena, Jakarta, Jumat (6/4). (Baca: Gudang Garam Akan Bangun Bandara di Kediri)

Meski ada penambahan, Luhut juga mengakui bahwa ada juga proyek yang akan dicoret dari lampiran Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Proyek Strategis Nasional. Soal kepastian proyek ini sebelumnya sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet. Namun Luhut enggan membeberkan apa saja proyek yang akan dicoret.

Wacana pembangunan Bandara Kediri baru beredar sejak bulan lalu. Saat itu Kementerian Perhubungan mengungkapkan Gudang Garam akan membangun sebuah bandara di Kediri, Jawa Timur. Saat itu, proses pembangunan bandara tersebut baru mencapai usulan izin sebelum mendapatkan penetapan lokasi dari Kemenhub.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan saat ini Gudang Garam baru mengajukan izin prinsip pembangunan bandara. Setelahnya proses akan berlanjut dengan penetapan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) serta penetapan lokasi. Sedangkan pembangunan bandara ini sekurangnya memakan waktu 2 tahun.

"Juga harus mendapatkan rekomendasi pemerintah daerah," kata Agus.

Wakil Direktur Gudang Garam Susanto Widiatmoko mengatakan bandara ini akan dibangun di Kediri bagian Barat. Saat ini pihaknya masih menghitung kebutuhan dana investasi bandara ini. Estimasi kebutuhan lahan untuk proyek tersebut mencapai 300 hingga 400 hektare.

"Ini masih awal sekali, kami baru minta izin ke pemerintah," ujar dia.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...