Menteri ESDM Ajak Investor Tambang Ikut Lelang Tahun Ini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau para pelaku tambang di Indonesia untuk ikut lelang Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Mineral dan Batu bara (Minerba). Wilayah kerja itu akan dilelang bulan ini.
Wilayah tambang yang akan ditawarkan pemerintah itu nanti berupa nikel, batu bara, dan tembaga. Salah satu wilayah kerja yang akan dilelang berada di Sulawesi yang berpotensi tambang nikel. "Jadi silakan ikuti lelang blok tambang dan baca regulasi yang kami buat," kata dia di Jakarta, Rabu (11/4).
Wilayah kerja pertambangan yang akan dilelang berjumlah 16. Dengan pengembangan wilayah kerja tambang itu nantinya akan memberikan kontribusi ke penerimaan daerah.
Dari jumlah tersebut, 10 wilayah kerja pertambangan akan dilelang pemerintah daerah dengan bentuk Izin Usaha Penambangan. Sisanya, akan ditawarkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terlebih dulu. Enam wilayah kerja itu akan ditawarkan ke BUMN dan BUMD terlebih dulu lantaran statusnya akan berbentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Untuk menarik minat investor, Kementerian ESDM juga sudah melakukan beberapa upaya. Salah satunya adalah memangkas dan menyederhanakan regulasi yang menghambat investasi.
Menurut Jonan, sudah memangkas 80 persen aturan yang ada menjadi empat peraturan menteri dan 22 sertifikasi. Dengan begitu harapannya semakin banyak perusahaan tambang yang mau berinvestasi di Indonesia.
Selain itu saat ini Kementerian ESDM masih memfinalisasi aturan mengenai lelang wilayah kerja pertambangan. Poin yang diatur dalam peraturan menteri ESDM itu adalah pembayaran bonus tanda tangan.
(Baca: Pemerintah Siapkan Skema Bonus Tanda Tangan untuk Lelang Tambang
Jadi, pemenang lelang wilayah kerja pertambangan nantinya harus menyetor bonus tanda tangan ke negara. Tujuannya untuk mengamankan penerimaan negara sektor tambang.