Indonesia Kini Memiliki Indeks Harga Acuan Sawit Sendiri

Michael Reily
12 April 2018, 15:22
sawit
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Indoensia merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar dunia.

PT Indeks Komoditas Indonesia meluncurkan Indonesian Crude Palm Oil Index (ICPOI) sebagai bentuk pengendalian harga minyak kelapa sawit di Indonesia. Indeks tersebut akan menjadi pelengkap indeks harga CPO yang selama ini masih mengacu pada bursa perdagangan  Rotterdam dan Malaysia.

Direktur Utama Indeks Komoditas Indonesia Maydin Sipayung mengatakan  hingga saat ini  belum ada harga acuan independen. “Tujuannya supaya sawit punya harga acuan, seperti batu bara,” kata Maydin di Jakarta, Kamis (12/4).

Maydin berharap, sebagai penghasil sawit nomor satu dunia, Indonesia tak hanya berperan sebagai pemimpin sektor produksi, tapi juga penentu harga sawit.

Pasalnya, informasi referensi harga sawit bisa memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. Karenanya ICPOI  ini diharapkan bisa menjadi pelengkap indeks acuan,  bukan kompetitor dalam  membandingkan harga sawit.

“Semakin banyak indeks semakin baik, para pelaku usaha bisa membandingkan mana yang baik sebagai acuan,” ujar Maydin.

Penetapan indeks acuan atau ICPOI ini menggunakan gabungan metodologi panel assesment dan professional independent assesement supaya tercapai harga yang berorientasi terhadap pasar.

(Baca : Permintaan Empat Wilayah Melemah, Harga Sawit Anjlok)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...