Kereta Berfasilitas Tempat Tidur Akan Beroperasi Lebaran 2018
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama PT Industri Kereta Api sedang mempersiapkan kereta premium dengan fasilitas tempat tidur atau kereta sleeper. Targetnya kereta ini akan segera diluncurkan dan mulai beroperasi pada lebaran tahun ini.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan tes pasar untuk melihat respons masyarakat dengan kehadiran kereta ini. "Kami berharap sebelum lebaran datang empat kereta. Kereta sleeper ini seperti kereta first class di pesawat terbang," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Gambir, Jakarta pada Jumat (13/4).
Kereta buatan PT Industri Kereta Api (INKA) ini memiliki kelas di atas kelas bisnis dan eksekutif. Rencananya tarif layanan kereta ini dibanderol lebih dari Rp 900 ribu untuk rute Jakarta - Surabaya. Dengan kereta sleeper itu, penumpang bisa tidur dengan nyaman dan siap beraktivitas sampai di tempat tujuan.
Untuk tahap awal, kereta ini akan digunakan untuk melayani rute jarak jauh Jakarta-Surabaya. Bukan rangkaian kereta khusus, tapi gerbongnya akan diikutkan dengan rangkaian kereta api Jakarta-Surabaya. Tidak seperti kereta mewah yang memiliki kamar-kamar, fasilitasnya berupa kursi yang bisa dijadikan tempat tidur. Edi memperkirakan hanya ada 17 hingga 18 kursi dalam satu gerbong.
Namun, Edi belum bisa mengatakan berapa nilai investasi yang dikeluarkan oleh KAI untuk satu gerbongnya. "Kita hanya ingin negara ini maju, supaya bisa (kereta) dibuat di dalam negeri," ujarnya. (Baca: KAI Berencana Datangkan 1.000 Kereta Sepanjang 2016-2019)
Sekretaris Perusahaan INKA I Ketut Astika mengatakan pembangunan beberapa gerbong kereta sleeper selesai. Saat ini hanya tinggal menambahkan kursi yang bisa digunakan untuk tidur. "Masih harus didatangkan dari pemenang tender," ujarnya ketika dihubungi katadata.co.id secara terpisah, Jumat (13/4).
