Upaya Kemenhub Optimalkan Logistik Jalur Laut

Image title
13 April 2018, 11:22
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
ANTARA FOTO | Akbar Tado
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Kementerian Perhubungan terus berupaya mengoptimalkan jalur laut sebagai transportasi logistik antarpulau. Ada beberapa upaya yang akan dilakukan, mulai dari pembangunan pelabuhan baru, pembagian kapal rakyat, mengubah skema tender tol laut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan membangun dan mengembangkan 32 pelabuhan hingga tahun depan. Pembangunannya dilakukan dalam 2 tahap, yakni 25 pelabuhan tahun ini dan 7 pelabuhan lagi tahun depan. Proyek ini difokuskan pada daerah yang infrastrukturnya masih kurang memadai.

Advertisement

Beberapa proyek tersebut, yakni Pelabuhan Sorong (Papua) senilai Rp 2,1 triliun yang akan selesai pada 2021. Kemudian Pelabuhan Internasional Bitung, Makassar New Port, serta Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung. Budi pun menjamin semua proyek ini tidak akan mangkrak.

(Baca: Tanjung Priok Akan Jadi Pelabuhan Transhipment Terbesar di Asia)

Kemenhub juga memiliki program pelayaran rakyat (Pelra) dengan memberikan pelatihan pada 100 ribu pelaut dan pembagian kapal secara gratis tahun ini. “Tahun ini kami akan mendistribusikan 100 kapal, kira-kira anggarannya Rp 300 miliar-Rp 400 miliar,” kata Budi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/4).

Pada jalur tol laut, Kemenhub akan mengubah skema tendernya menjadi berbasis muatan barang. Dengan skema baru ini, kapal menjadi lebih efisien. Sebelumnya tender untuk tol laut dilakukan berdasarkan kapal, sering kali kapal tidak bermuatan setelah mengantarkan kebutuhan pokok ke daerah terpencil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement