Mengubah Tren Defisit, Neraca Dagang Maret Surplus US$ 1,09 Miliar

Michael Reily
16 April 2018, 13:26
Pelabuhan Ekspor
Katadata
Tumpukan kontainer di pelabuhan ekspor di Jakakrta Utara.

Neraca perdagangan Indonesia akhirnya berhasil mencetak surplus setelah selama tiga bulan berturut-turut (Desember 2017-Februari 2018) mengalami defisit senilai total US$ 1,07 miliar.  Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 1,09 miliar pada periode Maret 2018  seiring dengan membaiknya kinerja ekspor.

Ekspor Indonesia pada Maret mencatat pertumbuhan 10,24% menjadi sebesar 15,58 miliar dibandingkan Februari 2018 sebesar US$ 14,13 miliar. Sedangkan pertumbuhan impor hanya naik sekitar 2,13% menjadi  US$14,48 miliar dibandingkan  Februari US$ 14,18 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan meningkatnya  kinerja perdagangan disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat pesat. Komoditas nonmigas menyumbangkan 91,41% dari total ekspor dengan nilai US$ 14,24 miliar. Sisanya merupakan ekspor migas senilai US$ 1,33 miliar.

Meski begitu, surplus nonmigas sebesar US$ 2,01 miliar tidak dibarengi dengan defisit migas US$ 924,5 juta. “Kenaikan ekspor nonmigas sebesar 11,77% berhasil mengangkat total ekspor meski terkoreksi oleh defisit sektor migas yang -3,81%,” kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (16/4).

(Baca : Neraca Dagang Defisit 3 Bulan Terakhir, BPS Peringatkan Pemerintah)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...