Bappenas: Produktivitas Industri Stagnan, Barang Ekspor Masih Homogen

Rizky Alika
17 April 2018, 15:38
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyoroti produktivitas industri nasional yang masih stagnan. Hal tersebut tercermin dari minimnya pengembangan produk baru untuk keperluan ekspor.

“Saat ini karakteristik produk ekspor Indonesia bersifat homogen dan kita tertinggal dalam mengembangkan produk baru di bidang manufaktur,” kata Bambang dalam acara The 4th Industrial Dialogue Grand Session: The Study on the Promotion of Globally Competitive Industry di Jakarta, Selasa (17/4).

Menurut dia, produk ekspor Indonesia terkonsentrasi pada komoditas pertambangan, seperti batubara, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), dan karet. Selain itu, ada sedikit kontribusi dari ekspor barang permesinan.

Fakta tersebut juga mencuat dalam data Atlas of Economic Complexity yang diterbitkan Harvard University. Produk yang diekspor Indonesia memiliki ragam yang terbatas, didominasi produk berbasis komoditas dan memiliki kaitan yang terbatas dengan sektor-sektor lain.

“Ekspor Indonesia masih terbatas untuk ekspor tekstil, hasil perkebunan dan kayu, dan produk kimia,” kata dia. (Baca juga: Indonesia Inisiasi Perundingan Dagang dengan Tiga Negara Afrika)

Sementara Thailand dan Malaysia memiliki karakteristik produk ekspor yang lebih heterogen. Kedua negara tersebut pun dianggap memiliki posisi yang lebih baik dalam menangkap perubahan konsumsi global serta mampu mendorong nilai tambah untuk menghadapi fluktuasi harga komoditas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...