Beda dengan Pemerintah, BI Prediksi Ekonomi Triwulan I 5,1%

Rizky Alika
20 April 2018, 07:00
Gedung Bank Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA
Gedung Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) memprediksikan pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun ini sebesar 5,1 persen atau di bawah prediksi pemerintah yang mematok 5,2 persen. “Kalau lihat keseluruhan 2018, kita bisa masuk 5,1-5,5 persen,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di kantornya, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Tiga hari lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan optimistis pertumbuhan ekonomi pada triwulan satu sebesar 5,2 persen. Bila benar berarti lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,01 persen.

Adapun pertumbuhan sepanjang 2018, Sri Mulyani menaksir 5,22 sampai 5,41 persen. Keyakinan tersebut, satu di antaranya, didasari pada pertumbuhan konsumsi domestik yang mulai membaik. (Baca juga: Ekonomi Akan Tumbuh Stagnan 5,5% Bila Sektor Manufaktur Tak Berkembang).

Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tidak mencapai 5,2 persen. Jika sebelumnya pertumbuhan ekonomi utamanya didorong oleh konsumsi rumah tangga, saat ini indeks kepercayaan konsumen justru menurun. Pada Maret kemarin, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih di atas 100 yakni 121,6, namun lebih rendah dari IKK bulan sebelumnya sebesar 122,5.

Indikator konsumsi juga dipengaruhi oleh penjualan gerai ritel besar yang menurun. Artinya, konsumsi rumah tangga diperkirakan sulit tumbuh di atas 5 persen. “Kalau patokannya konsumsi rumah tangga, susah di atas 5 persen. Apa lagi yang diandalkan?” ujarnya. 

Menurut dia, masyarakat cenderung tidak belanja barang-barang yang sifatnya tahan lama (durable). Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga sedikit menurun meskipun masih relatif tinggi sebesar 8,2 persen pada Februari. Hal ini menunjukkan masyarakat masih menyimpan uang di perbankan, terutama kelas memengah dan kelas atas. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...