Indonesia Pertimbangkan Masuk TPP

Pingit Aria
Oleh Pingit Aria - Ameidyo Daud Nasution
20 April 2018, 19:43
Enggartiasto Lukita
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

Pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk bergabung dalam perjanjian dagang Trans-Pacific Partnership atau TPP. Hal itu dinyatakan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai rapat terbatas soal perundingan dagang internasional yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Enggar mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan kemungkinan untuk bergabung dengan Trans Pacific Partnership (TPP). Apalagi, Amerika Serikat yang telah menarik diri dari perundingan, kini juga membuka kemungkinan untuk kembali. “TPP, kami mempertimbangkan untuk masuk,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jumat (20/4).

Menurutnya, dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan negara-negara Anggota ASEAN di Singapura. Dalam pertemuan itu, negara-negara Asean yang belum masuk TPP akan mendapatkan penjelasan dari empat negara yang sudah masuk.

(Baca juga: Sri Mulyani Ingin RI Gabung TPP, Ekonom Sebut Banyak PR Belum Tuntas)

Keempat negara ASEAN yang telah menjadi anggota TPP adalah Malaysia, Singapura, Vietnam dan Brunei Darussalam. “Dengan demikian maka yang enam negara ini bisa kembali lagi, kebersamaan Asean akan kita tunjukkan di sini,” ujar Enggar. Di luar keempat negara ASEAN tersebut, Anggota TPP yang lain adalah Australia, Kanada, Chile, Jepang, Meksiko, Selandia Baru dan Peru.

Kemungkinan untuk bergabung dengan TPP juga dinyatakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam wawancara dengan CNBC di sela-sela International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group Spring Meetings di Washington, AS. Meski menurut Sri, hal itu belum menjadi prioritas.

"Arahnya ke sana (TPP), tetapi kami juga harus lebih dulu menangani beberapa isu struktural seperti konektivitas, sumber daya manusia dan kemudahan usaha,” ujarnya dikutip CNBC, Rabu (18/4) waktu Washington.

(Baca juga: Nasib TPP Tak Jelas, Pemerintah Nilai Blok Dagang Cina Lebih Tepat)

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kemungkinan negaranya untuk bergabung dalam Kerja Sama Trans Pasifik (TPP) masih terbuka. Meski, sebelumnya ia sendiri yang meneken keputusan untuk menarik diri dari kesepakatan perdagangan bebas itu.

"Akan bergabung dengan TPP jika kesepakatannya lebih baik dari yang ditawarkan kepada Presiden Obama," kata Trump melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (12/4) lalu. Dalam cuitan tersebut, Trump juga menyatakan bahwa negaranya telah menjalin kerja sama bilateral dengan 6 dari 11 negara Anggota TPP.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...