Kredit BTN Tumbuh 19,3% di Kuartal I-2018

Image title
20 April 2018, 10:41
btn-bank-tabungan-negara-2.jpg

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 202,5 triliun, tumbuh 19,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama BTN Maryono masih optimistis mampu mengejar target pertumbuhan kredit dan pembiayaan tahun ini sebesar 22-24 persen.

"Penopangnya yakni penjualan hunian yang terus bertumbuh akibat permintaan yang masih tinggi," ujar Maryono saat paparan kinerja Bank BTN Kuartal 1 2018 di Menara BTN, Jakarta pada Kamis (19/4).

Pertumbuhan kredit kuartal I-2018 masih ditopang oleh kredit perumahan, yang porsinya mencapai 91,09 persen dari total kredit yang disalurkan BTN. Kredit perumahan meningkat 20,32 persen dibandingkan kuartal I tahun lalu. Dari catatan tersebut, kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi menorehkan kenaikan terbesar, yakni 32,96 persen menjadi Rp 79,14 triliun. Sedangkan KPR non-subsidi naik 12,24 persen menjadi Rp 69,8 triliun.

Pertumbuhan kredit non-perumahan hanya 10,17 persen menjadi Rp 18,03 triliun. Di segmen ini, kredit komersial naik paling tinggi sebesar 15,47 persen menjadi Rp14,07 triliun. Sementara, kredit konsumsi tercatat senilai Rp 3,96 triliun. (Baca: BTN Akan Gandeng 100 Universitas Salurkan Kredit Pendidikan)

Bank plat merah ini juga berhasil menekan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) gross turun dari 3,34 persen menjadi 2,78 persen secara. NPL nett juga turun dari 2,35 persen menjadi 1,78 persen. Direktur BTN Nixon Napitupulu menjelaskan, penurunan karena ada beberapa strategi yang diterapkan. Salah satunya dengan merilis website rumahmurahbtn.com, sebagai media menjual rumah bekas KPR bermasalah. (Baca: Terobosan BTN Memasarkan Rumah Bekas yang Murah)

"Kami juga merestrukturisasi beberapa nasabah KPR subsidi yang memiliki income dan pekerjaan, jangka waktu pembayarannya kami tambah," ujarnya pada kesempatan yang sama.

BTN menyatakan akan terus mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah pemerintah yang bisa membuat penyaluran kredit dan pembiayaan bank ini meningkat. Pada kuartal I BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 278.262 unit rumah. Realisasi ini setara dengan 37,1 persen total target dukungan Bank BTN terhadap Program Satu Juta Rumah yakni sebanyak 750.000 unit rumah pada 2018.

(Baca: Pengembang Keluhkan Dukungan Pemerintah dalam Program Sejuta Rumah)

Sepanjang kuartal I-2018, BTN membukukan laba bersih Rp 684 miliar, naik 15,13 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba ini masih jauh dibandingkan target tahun ini sebesar 25 persen. Menurut Maryono, biasanya kinerja BTN memang ada kecenderungan rendah pada kuartal I.

“Tapi ini merupakan tren yang biasa dan akan kembali mencapai puncak pertumbuhannya pada kuartal III dan IV," ujarnya.

Dari sisi simpanan, Maryono mengatakan dana pihak ketiga (DPK) terus mencatatkan kenaikan positif. Pada kuartal I tahun ini, DPK tercatat tumbuh 23,54 persen menjadi Rp 194,5 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...