Kementerian BUMN: PLN Akan Jual Obligasi US$ 1-2 Miliar Bulan Depan

Image title
21 April 2018, 11:00
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menerbitkan surat utang atau obligasi bulan depan. Obligasi global (global bond) yang akan diterbitkan mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengaku belum bisa memastikan berapa nilai obligasi yang akan diterbitkan. Dia hanya mengetahui rencananya sekitar US$ 1 miliar – US$ 2 miliar.

"Kuponnya belum ditentukan, nanti saat pricing (penentuan harga)," ujarnya kepada katadata.co.id pada Jumat (20/4). Rencananya PLN juga akan memberikan fasilitas hedging (lindung nilai) untuk mengurangi risiko.

Untuk jangka waktunya, Edwin mengatakan PLN akan mengeluarkan obligasi berdenominasi mata uang asing ini dalam dua tenor. Obligasi jangka panjang (long term) bertenor 20 tahun dan obligasi global jangka menengah (medium term note/MTN) dengan jangka 10 tahun.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan memang perusahaannya berencana menerbitkan global bond dalam jumlah yang cukup besar. Namun, dia belum bisa memastikan kapan obligasi itu akan diterbitkan “Waktunya masih menunggu kondisi pasar,” ujarnya kepada katadata.co.id, Jumat (20/4). (Baca: Baru Himpun Dana 85% dari Target, PLN Setop Terbitkan Obligasi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...