Bank Indonesia Optimistis Target Pertumbuhan Kredit Tercapai

Desy Setyowati
23 April 2018, 13:15
Bank Indonesia
Agung Samosir|KATADATA

Bank Indonesia (BI) optimistis target pertumbuhan kredit akan tercapai tahun ini. Meski, penyaluran kredit tahun lalu hanya sebesar 8,1% yoy.

"Kami yakin di akhir tahun ini bisa capai target 10-12% yoy," kata Kepala Grup Riset Makroprudensial Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Retno Ponco Windarti kepada wartawan di Lombok, Sabtu (21/4) lalu.

Ada tiga hal yang mendasari optimisme tersebut. Pertama, perbaikan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL). "Hampir semua sektor sudah membaik (NPL-nya), kecuali pertambangan," kata dia. Adapun NPL per Februari lalu 2,9% gross dan 1,3% net, naik tipis dibanding bulan sebelumnya 2,86% gross dan 1,23% net

BI juga melihat aset dan kinerja keuangan korporasi membaik. Harapannya, permintaan pembiayaan oleh korporasi untuk ekspansi bisnis meningkat di tahun ini. "Portfolio korporasi sudah membaik," kata dia.

Kedua, menerapkan Rasio Intermediasi Makroprudensial atau rasio pembiayaan terhadap pendanaan (financing to funding ratio/FFR) per Juli 2018. Perbankan nantinya diwajibkan memberi pembiayaan dengan rasio 80-92% dari total pendanaan yang dimiliki. Tujuannya, untuk mendorong pembiayaan ke sektor riil, tapi di satu sisi kondisi keuangan perbankan tetap terjaga.

Aturan Rasio Intermediasi Makroprudensial ini memungkinkan bank membeli surat berharga seperti obligasi korporasi dan boleh dihitung sebagai pembiayaan yang disalurkan. Saat ini, bank diperbolehkan memegang 100% surat berharga dari total pembiayaan yang disalurkan. Nantinya, setiap enam bulan sekali BI akan mengevaluasi. "Kemungkinan ke depan tak lagi 100%," ujar dia.

(Baca juga: Ekonomi Akan Tumbuh Stagnan 5,5% Bila Sektor Manufaktur Tak Berkembang).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...