TCash Gandeng Sun Life Jual Asuransi Mikro

PT Sun Life Financial Indonesia menggandeng penyedia uang elektronik dari Telkomsel, T-Cash untuk menjual produk asuransi mikro. Ada tiga produk asuransi yang akan mulai ditawarkan melalui ponsel pintar, yakni Proteksi Mikro Aktif, Proteksi Mikro Siaga dan Proteksi Mikro DBD.

Presiden Direktur Sun Life Elin Waty mengatakan, perusahannya bisa menjangkau konsumen yang lebih luas dengan adanya kerja sama ini. "Melalui kemitraan ini, kami mengembangkan jalur distribusi baru dan upaya digitalisasi akses perlindungan ke masyarakat," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Katadata, Selasa (24/4).

Layanan ini kemudian disebut telco insurance. Perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional asal Kanada ini ingin mengikuti perubahan perilaku transaksi di masyarakat yang bergeser ke arah digital. Dengan begitu, produk yang dikeluarkan bisa tetap diminati masyarakat.

(Baca juga: Tokopedia dan Bareksa Luncurkan Reksadana yang Bisa Cair Seketika)

CEO T-Cash Danu Wicaksana mengatakan, kerja sama ini memanfaatkan metode analisa dan pengolahan data (data analytics) untuk menentukan perlindungan yang sesuai dengan profil dan kebutuhan nasabah. Melalui kode akses User Menu Browser (UMB), kata dia, pengguna dengan jenis ponsel apapun bisa mengakses layanan tersebut. “Kami buka akses bagi pelanggan yang tidak memiliki rekening (unbanked segment)," ujar dia.

Adapun kode UMB ini bisa diperoleh melalui *800*7534*1# untuk produk Proteksi Mikro Aktif; *800*7534*2# untuk produk Proteksi Mikro Siaga; dan *800*7534*3# untuk produk Proteksi Mikro DBD. Nantinya, pelanggan bisa membayar premi menggunakan PIN T-Cash sebagai konfirmasi pembelian. Selanjutnya, polis asuransi akan dikirimkan secara digital.

Asuransi Proteksi Mikro Aktif ditujukan untuk nasabah yang mengalami kecelakaan dan dirawat inap di rumah sakit minimal 24 jam. Dengan asuransi ini, nasabah bisa menerima uang santunan Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. Lalu produk Proteksi Mikro Siaga, memberikan 100% uang pertanggungan bila nasabah meninggal dunia karena kecelakaan. Jumlah uang pertanggungannya sebesar Rp 30 juta hingga Rp 50 juta.

(Baca juga: Makin Menjamur, OJK Menaungi 120 Perusahaan Fintech)

Sementara asuransi Proteksi Mikro DBD memberi manfaat dana tunai jika nasabah dirawat inap setidaknya 24 jam di rumah sakit karena demam berdarah . Uang pertanggungan yang diberikan sebesar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Ketiga produk tersebut berlaku selama sebulan sampai tiga bulan semenjak tanggal pendaftaran.