SKK Migas Targetkan 50 Proyek Migas Beroperasi Hingga 2027

Anggita Rezki Amelia
25 April 2018, 19:34
Rig
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 50 proyek minyak dan gas bumi (migas) akan beroperasi hingga 10 tahun ke depan. Proyek-proyek tersebut akan menopang produksi migas nasional.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan total kapasitas produksi proyek tersebut sebesar 84.700 barel per hari (bph) untuk minyak, dan gas bumi sebesar 6.100 mmscfd. “Dukungan semua pemangku kepentingan diperlukan supaya proyek-proyek tersebut dapat berproduksi tepat waktu dan berkontribusi bagi produksi migas nasional,” kata dia berdasarkan siaran resminya, Rabu (25/4).

Jika dirinci, 50 proyek migas tersebut terdiri dari 20 proyek yang berlokasi di darat (onshore) dan tiga puluh proyek yang berlokasi di lepas pantai (offshore). Total investasi dari proyek-proyek tersebut diproyeksikan akan melebihi US$ 11,93 miliar atau sekitar Rp 160 triliun.

Nilai proyek tersebut belum termasuk investasi dari proyek gas laut dalam, Lapangan Abadi di Blok Masela, serta Lapangan Gehem dan Gendalo yang masuk dalam proyek ultra laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD). Keduaa proyek itu masih proses penyelesaian rencana pengembangan lapangan atau (Plan of Development/PoD).

Mengacu data SKK Migas, dari 50 proyek migas tersebut, beberapa proyek besar di antaranya proyek Train 3 yang dibangun BP Indonesia. Proyek ini akan beroperasi pada 2020 mendatang. Ada juga proyek Suban Compression yang dibangun oleh ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan beroperasi kuartal III 2019 mendatang.

Proyek-proyek tersebut menurut Amien, akan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. “Investasi tersebut tidak hanya akan berputar di sektor hulu migas, tetapi juga akan menciptakan multiplier effect yang dapat menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Amien.

Sementara itu Amien juga menyinggung mengenai efisiensi dan optimasi dalam pengembangan proyek hulu migas. Efisiensi harus tetap menjadi kata kunci dalam operasi harian bisnis hulu migas, mulai dari fase perencanaan hingga operasi. 

(Baca: SKK Migas Targetkan Studi Proyek IDD Chevron Selesai Juni 2018)

Dengan kinerja yang optimal harapannya akan mencapai target produksi siap jual (lifting). “SKK Migas akan senantiasa mendorong usaha-usaha yang dapat mengoptimalkan eksekusi proyek dan kinerja pemeliharaan yang baik dalam rangka mencapai target lifting produksi yang telah disepakati bersama,” ujar Amien.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...