Kapasitas Terpasang Pembangkit Panas Bumi Indonesia Lampaui Filipina

Anggita Rezki Amelia
27 April 2018, 20:10
Panas Bumi Geothermal
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat capaian kinerja di sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBT) selama tiga bulan terakhir. Salah satunya mengenai Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTB) Indonesia yang kapasitas terpasangnya sudah melampaui Filipina.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia sudah mencapai 1.924,5 Megawatt (MW). Padahal target kapasitas terpasang PLTP tahun ini sebesar 2.058,5 MW.

Menurut Rida, capaian tersebut membuat Indonesia berhasil menjadi negara penghasil listrik dari panas bumi terbesar kedua di dunia menggeser posisi Filipina yang kapasitasnya 1.870 MW ."Kami melewati Filipina menjadi produsen panas bumi terbesar ke dua di dunia," kata dia dalam konferensi pers capaian kuartal I 2018 sektor EBTKE di Jakarta, Jumat (27/4).

Penambahan kapasitas itu diantaranya berasal dari PLTP Karaha Unit 1 dengan kapasitas 30 MW dan PLTP Sarulla Unit 3 dengan k‎apasitas 86 MW. Pembangkit tersebut beroperasi dalam kuartal I 2018.

Pembangkit itu menghasilkan uap panas bumi sebesar 23,35 juta ton. Adapun target tahun ini sebesar 97,84 juta ton.

Sektor EBT telah menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sub sektor panas bumi sebesar Rp 220,07 Miliar hingga April 2018. Adapun target PNBP dari sektor ini tahun ini sebesar Rp 700 miliar.

(Baca: Indonesia Bisa Jadi Penghasil Panas Bumi Terbesar di Dunia)

Kinerja EBT Lainnya

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...