Mitra Komunikasi Laba Rp 8,87 M dari Penjualan Pulsa dan Kartu Perdana

Desy Setyowati
8 Mei 2018, 10:28
Ponsel internet
Arief Kamaludin (Katadata)

Program registrasi kartu prabayar yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak begitu saja menurunkan pendapatan distributor kartu perdana. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk misalnya, masih mencatatkan kenaikan laba bersih 12,6% di Kuartal I-2018.

Di tiga bulan pertama 2018 ini, laba bersih emiten berkode MKNT ini sebesar Rp 8,87 miliar. Laba tersebut naik dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy), yang senilai Rp 7,88, miliar. "Kami mencatatkan penjualan yang cukup besar di Kuartal I-2018," ujar Direktur Utama Mitra Komunikasi Jefri Junaedi dalam siaran pers yang diterima Katadata, kemarin (7/5).

Berdasarkan laporan konsolidasi yang dirilis perseroan, total penjualan mencapai Rp 1,52 triliun per Kuartal I-2018. Mayoritas berasal dari penjualan pulsa dan kartu perdana yang sebesar Rp 1,5 triliun, sedangkan sisanya dari gawai.

Di tengah kekhawatiran menurunnya kinerja karena satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) hanya bisa dipakai untuk registrasi tiga kartu prabayar, kontributor terbesar penjualan Mitra Komunikasi berasal dari isi ulang pulsa. Alhasil, distributor utama PT Telkomsel ini masih meraih untung.

(Baca juga: Registrasi SIM Card Disebut Menggerus Laba Perusahaan Telekomunikasi)

Selain itu, perseroan juga akan memperkuat infrastruktur dan kapabilitas perseroan guna menyasar konsumen hingga ke pelosok negeri. "Dari sini kami menilai, perlu ada penguatan kapasitas internal untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus mempermudah mitra mengakses produk yang sesuai,” kata Jefri.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...