Kisah Unik Investor Amerika Pertama Kali Suntik Go-Jek dan Tokopedia

Yuliawati
Oleh Yuliawati
9 Mei 2018, 22:31
Tokopedia
Dok: Tokopedia
Tokopedia.

Perusahaan ventura Sequoia Capital asal Amerika Serikat merupakan penanam modal startup Go-Jek dan Tokopedia. Managing Director Sequoia Capital India Sheilendra Singh membagi pengalamannya uniknya saat memutuskan menyuntikkan modal kepada dua unicorn yang saat itu baru memulai bisnisnya.

Shailendra mengatakan keputusannya berinvestasi ke Tokopedia sebagai sebuah kebetulan. Saat itu Shailendra sedang mengurus bisnis di Jakarta dan mampir menemui pendiri Tokopedia William Tanuwijaya. Mereka berdiskusi tentang Tokopedia sembari minum kopi.

Advertisement

"Pertemuan sekitar dua jam, dan dari situ saya mengenal William sebagai sosok yang berintegritas, berkomitmen dan memiliki visi mengembangkan Tokopedia," kata Shailendra dalam acara "The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit", Rabu (9/5).

(Baca juga: Empat CEO Unicorn Bagi Rahasia Sukses di Ajang NextICorn di Bali)

Setelah pertemuan dua jam tersebut, dua hari kemudian Shailendra menghubungi William dan sepakat menanamkan modalnya kepada Tokopedia. "Kadang saya berpikir mengapa mengambil keputusan begitu cepat," katanya sembari tersenyum.

Pada 2014, Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari Sequoia Capital dan Softbank Internet and Media Inc (SIMI) sebesar US$ 100 juta atau senilai Rp 1,2 triliun dengan kurs berlaku masa itu. Investasi tersebut yang terbesar setelah Tokopedia mendapat pendanaan dari berbagai perusahaan, di antaranya East Ventures (2010), CyberAgent Ventures (2011), dan SB Pan Asia Fund (2013).

Sequoia Capital merupakan perusahan modal ventura yang berdiri pada 1 November 1972 di Sillicon Valley, Amerika Serikat. Mereka menanamkan modal pada ribuan perusahaan seluruh dunia seperti Google, Apple, Yahoo!, Youtube, Linkedin dan lainnya. Perusahaan ini memiliki kantor di Amerika, Tiongkok, India dan Israel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement