Bidik Rp 5 Triliun, Pemerintah Jual Surat Utang Retail secara Online

Rizky Alika
11 Mei 2018, 15:52
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah bakal melaksanakan penjualan perdana Surat Berharga Negara (SBN) retail secara daring (online) pada Senin, 14 Mei 2018. Jenis SBN yang ditawarkan yakni Saving Bonds Retail (SBR). Pemerintah menargetkan penjualan mencapai Rp 1-5 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pemniayaan Risiko Luky Alfirman mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan bakal menjual lebih dari target jika minat masyarakat tinggi. "Kalau di tengah masa pendaftaran naik terus, ya kami akan upsize terus," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (11/5).

SBR adalah instrumen investasi yang tidak dapat diperdagangkan. Meski begitu, ada fasilitas early redemption alias pencairan sebagian pokok sebelum jatuh tempo. SBR memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor).

Penjualan SBN ini merupakan upaya pemerintah untuk memperdalam pasar SBN sekaligus untuk inklusi finansial. Melalui penjualan secara online, pemerintah berharap SBR ini bisa diserap investor berusia 40 tahun ke bawah, termasuk generasi milenial. (Baca juga: Bidik Milenial, Surat Utang Negara Retail Dijual Online)

SBR seri 003 yang bakal dijajakan memiliki batas minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Seri SBR ini memiliki tenor dua tahun dan early redemption sebanyak satu kali setelah 12 bulan. Adapun kuota pencairan maksimal yaitu 50%, dengan nominal minimal pencairan Rp 2 juta, kelipatan Rp 1 juta.

Untuk tiga bulan pertama, tingkat kupon yang ditawarkan yaitu sebesar 6,8% yang ditetapkan sesuai suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate 4,25% ditambah spread 2,55%. Jika bunga acuan mengalami kenaikan, pemerintah juga akan menyesuaikan kuponnya. (Baca juga: Lelang Surat Utang Sepi, Pinjaman Asing Bisa jadi Opsi Biayai APBN)

Adapun sistem penjualan akan menggunakan sistem e-SBN yang langsung terhubung dengan BI dan Kementerian Keuangan. Untuk registrasi, investor sudah dapat melakukan pendaftaran saat ini untuk mendapatkan Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Investor Identification. Investor dapat melakukan pembayaran melalui bank, e-banking, atau ATM menggunakan kode pembayaran yang diberikan pada saat pemesanan.

Terdapat beberapa mitra untuk penjualan SBR seri 003 yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Permata, Bank Negara Indonesia (BNI); perusahaan efek PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bareksa Portal Investasi dan PT Star Mercato Capitale; serta fintech PT Investree Radhika Jaya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...