Ledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya Akibatkan 10 Korban Luka

Yuliawati
Oleh Yuliawati
14 Mei 2018, 11:59
serangan bom di Mapolrestabes Surabaya
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi menghentikan dan memeriksa warga yang melintas di Jalan Niaga Samping setelah terjadi ledakan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5).

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, menyebabkan 10 orang menjadi korban luka. Sepuluh orang korban terdiri dari empat anggota polisi dan enam warga sipil, yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan empat anggota polisi yakni Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar dan Briptu Dimas Indra.

Sedangkan korban dari masyarakat ada enam orang, antara lain Atik Budi Setia Rahayu, Raden Aidi Ramadhan, Ari Hartono, Ainur Rofiq, Ratih Atri Rahma dan Eli Hamidah.

"Data akan terus kami update. Kami ingin sampaikan polisi akan tegar dan tidak goyah," kata Frans dalam siaran langsung televisi swasta, Senin (14/5).

Sementara itu para pelaku bom bunuh diri yang berjumlah empat orang diduga tewas di lokasi. 

(Baca juga: Bom Meledak di Mapolrestabes Surabaya, Anggota Polisi Jadi Korban)

Serangan teror di Markas Polres Kota Besar Surabaya terjadi Senin (14/5) pukul 08.50 WIB. Peristiwa ledakan terekam dari kamera CCTV Polrestabes Surabaya yang menunjukkan serangan dilakukan seorang pengendara sepeda motor yang membonceng seorang perempuan dan diduga membawa juga seorang anak.

Peristiwa ledakan terjadi di depan pintu gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya. Dari kamera CCTV, sebelum ledakan terjadi tampak sebuah mobil minibus hitam diikuti dua sepeda motor memasuki area pintu masuk pemeriksaan Mapolrestabes.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...