Penyerang Mapolda Riau Terkait Jaringan NII Pendukung ISIS

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Yuliawati
16 Mei 2018, 19:17
Serangan Polda Riau
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Personel penjinak bom mengenakan pakaian khusus saat akan melakukan penyisiran pascapenyerangan teroris di Polda Riau. Pekanbaru, Riau, Jumat (16/5/2018).

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto menyebut para terduga teroris yang menyerang Markas Polda Riau hari ini merupakan bagian dari anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang mendukung ISIS.

"Jadi kelompok di sana menamakannya itu (NII), tapi berbaiatnya kepada Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin ISIS di Suriah," kata Setyo, Rabu (16/5).

Setyo mengatakan, para terduga teroris di Mapolda Riau masih satu jaringan dengan narapidana yang tewas ketika kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam bernama Beni Samsutrisno.

Para pelaku sempat mendatangi Mako Brimob ketika kerusuhan terjadi bersama dua orang lainnya dari Palembang, Sumatera Selatan. (Baca juga: Terduga Teroris Serang Mapolda Riau Gunakan Senjata Tajam)

Hanya saja, karena kondisi Mako Brimob dijaga ketat oleh polisi, mereka akhirnya pulang. Kedua terduga teroris di Palembang kemudian ditangkap pada Senin (14/5) lantaran ingin menyerang Mako Brimob Polda Sumatera Selatan.

"Karena Mako Brimob kondusif mereka pulang. Dua yang pulang ke Sumatera Selatan sudah ditangkap," kata Setyo.

Adapun, Setyo menyebut ada empat orang terduga teroris yang tewas dalam insiden di Mapolda Riau. Mereka yakni Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42), Suwardi (28), dan Adi Sofyan (26). Setyo menyebutkan, masih ada satu orang terduga teroris yang tewas namun belum teridentifikasi.

Ada pula seorang terduga teroris yang berhasil ditangkap hidup dan dalam pemeriksaan oleh Polda Riau. "Yang melarikan diri itu masih dalam pendalaman," kata Setyo.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...