Go-Jek Siapkan Rp 7,1 Triliun untuk Ekspansi ke Empat Negara

Desy Setyowati
24 Mei 2018, 10:49
CEO Go-Jek Nadiem Makarim.
Arief Kamaludin | Katadata
CEO Go-Jek Nadiem Makarim.

Perusahaan penyedia layanan transportasi online PT Go-Jek Indonesia secara resmi mengumumkan rencana ekspansi ke empat negara di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina. Go-Jek menyiapkan dana US$ 500 juta atau setara Rp 7,1 triliun untuk rencana yang akan direalisasikan dalam beberapa bulan tersebut.

CEO dan Founder Nadiem Makarim Go-Jek mengatakan, layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) akan lebih dulu hadir di keempat negara itu. Setelahnya, akan dikembangkan ke berbagai layanan on-demand lainnya seperti Go-Food dan Go-Send.

"Kami berharap bisa menjadi aplikasi gaya hidup utama, pilihan masyarakat di empat negara itu," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Katadata, Kamis (24/5).

Menurutnya, masyarakat di Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina tidak memiliki cukup pilihan atas layanan transportasi ride-hailing saat ini. Di keempat negara tersebut, Grab merupakan pemain dominan setelah mengakuisisi operasional Uber. “Kami harap, kehadiran kami bisa menciptakan persaingan usaha yang sehat," kata dia.

(Baca juga: Valuasi Go-Jek Dekati Grab yang Telah Beroperasi di 8 Negara)

Ia juga menegaskan, upaya melebarkan sayap bisnis ke negara-negara di Asia Tenggara dilakukan dengan perencanaan dan riset pasar mendalam selama berbulan-bulan. Hal itu sejalan dengan masuknya putaran investasi Go-Jek seri terakhir dari Astra, Google, Tencent, JD.COM, Meituan, dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...