Harga Beras Tinggi, Menko Darmin Minta Bulog Operasi Pasar

Rizky Alika
25 Mei 2018, 06:09
Beras pangan
Arief Kamaludin|KATADATA
tumpukan karung beras di gudang Bulog.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan menugaskan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar dalam waktu dekat. Langkah itu ditempuh untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar. 

Dalam operasi pasar tersebut, pemerintah juga akan melibatkan pedagang dalam jumlah yang besar. "Setelah kami evaluasi, ternyata masih perlu banyak operasi pasar dengan melibatkan lebih banyak pedagang dalam kegiatan tersebut," kata Darmin usai Rapat Koordinasi pangan dengan Menteri Perdagangan di Jakarta,  Kamis (24/5).
 
 
 
 Adapun penurunan harga beras saat ini menurutnya belum terlalu signifikan, meski pemerintah telah menambah pasokan beras melalui impor. Untuk meredam harga, Bulog pun akan menurunkan harga jual saat operasi pasar baik dengan menggunakan stok dari dalam negeri maupun stok impor.  

Dengan demikian, diharapkan harga bisa bergerak stabil mengikuti target harga pemerintah.

Menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata beras kualitas medium di pasar saat ini masih  bertengger di level Rp 11.850 sejak 24 April 2018 sampai 24 Mei 2018. Angka itu berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium di tiga wilayah adalah Rp 9.450, Rp 9.950, dan Rp 10.250.
 
 
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat,  tahun ini pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan impor 1 juta ton beras. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, kebijakan impor beras diputuskan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pada Februari 2018. 
 
Menurutnya keputusan impor itu diambil lantaran melihat stok beras di gudang beras yang mulai menipis, sementara tingkat kebutuhan diprediksi terus meningkat. “Kebijakan diputuskan karena suplai beras yang kurang,” kata Enggar di Jakarta, Kamis (24/5).
 
Per 23 Mei 2018, stok beras di gudang Bulog tercatat sekitar 1,3 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebesar 791.911 ton merupakan serapan beras milik petani, sedangkan 532.526 ton merupakan kontribusi dari beras impor.
 

Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement