Pemerintah Perluas Pasar Komponen Pesawat ke Eropa
Pemerintah meminta perluasan akses pasar ke Uni Eropa bagi komponen pesawat produksi Indonesia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut saat bertemu Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend.
Melalui perluasan pasar ini, kerja sama antarpelaku industri nasional dan industri Uni Eropa diharapkan makin meningkat. Contohnya, kemitraan antara PT Dirgantara Indonesia dan Airbus. Selama ini, PT Dirgantara telah menjadi pemasok beberapa komponen pesawat untuk Airbus seperti pesawat militer Airbus EADS CASA C-295 dan helikopter Airbus (Eurocopter).
“Kami harap nanti pasar Eurocopter bisa diperluas lagi,” kata Airlangga melalui keterangan resminya, Ahad (27/5). Harapannya, kemitraan dapat menarik investasi dan transfer teknologi. Dia pun meminta Guerend supaya beberapa perusahaan Eropa yang sudah ada di Indonesia terus berekspansi.
Hal senada disampaikan Guerend. “Beberapa spare part Airbus dibuat di Bandung (PT DI) kemudian dikirim ke seluruh penjuru dunia melalui produk pesawat Airbus. Ini contoh kerja sama yang baik dan perlu ditingkatkan,” ujarnya. (Baca: Airbus Akan Tingkatkan Kerja Sama dengan PT Dirgantara Indonesia).
Dia pun menyambut kemitraan dengan membawa 50 perusahaan yang akan mengikuti kunjungan delegasi Uni Eropa pada Oktober 2018. Mereka bakal menawarkan konsep circular economy selain upaya menjajaki peningkatan kerja sama di sektor industri. Circular economy merupakan konsep baru yang tengah digalakkan di Eropa untuk mengurangi sampah dan meningkatkan daur ulang sampah.