Tekan Spekulasi di Pasar, Perry Percepat Umumkan Bunga Acuan BI

Martha Ruth Thertina
30 Mei 2018, 16:40
perry warjiyo
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Gubernur baru Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberlakukan beberapa strategi baru untuk memberikan kepastian kepada pelaku pasar. Strategi tersebut dari mulai sinyal yang jelas tentang arah kebijakan bunga acuan hingga yang terbaru yaitu percepatan waktu pengumuman bunga acuan setiap bulannya.

Perry menjelaskan, pengumuman bunga acuan akan dilakukan lebih awal, atau sebelum penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BI). Kebijakan ini berbeda dengan yang diterapkan Gubernur BI sebelumnya Agus Martowardojo yaitu pengumuman usai pasar saham tutup.

Advertisement

Press conference akan dilakukan pukul 2 siang,” kata dia saat Konferensi Pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan, Rabu (30/5). (Baca juga: Arus Keluar Dana Asing Tekan Rupiah, BI Kerek Bunga Acuan Jadi 4,75%)

Seperti disinggung di awal, Perry juga cenderung memberikan sinyal yang jelas mengenai arah kebijakan bunga acuan. Usai dilantik pekan lalu, Perry langsung menyatakan respons kebijakan bunga acuan bakal lebih ahead the curve alias antisipatif. Hal itu seiring dengan banyaknya tantangan eksternal.

Kebijakan tersebut segera diterapkan dengan menggelar RDG bulanan tambahan Rabu ini yang memutuskan kembali mengerek bunga acuan 0,25% ke level 4,75%. Dalam pernyataannya, Perry pun memberikan sinyal adanya peluang penyesuaian bunga acuan lebih lanjut jika dibutuhkan.

“BI akan terus mengkalibrasi perkembangan ekonomi, keuangan baik domestik maupun global untuk memanfaatkan masih adanya ruang kenaikan suku bunga secara terukur,” kata dia.

Perry juga sempat menyampaikan bakal menggencarkan komunikasi dengan pihak-pihak terkait termasuk perbankan serta pelaku usaha. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman satu sama lain guna menjaga stabilitas.

Menurut padangannya, gejolak kurs rupiah yang terjadi saat ini dikarenakan adanya masalah eksternal dan masalah persepsi. Adapun masalah persepsi disebabkan kesalahan/ketidaktepatan informasi. Maka itu, komunikasi perlu digencarkan melalui berbagai pertemuan.

Selain penguatan strategi komunikasi, Perry juga melakukan perubahan aturan mengenai waktu pemberlakuan bunga acuan. “RDG bulan yang akan datang, suku bunga bisa berlaku saat itu juga, (berubah dari) yang selama ini berlaku the next day,” kata dia.

Reporter: Rizky Alika, Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement