Trump Ancam Beri Tambahan Tarif untuk Produk Tiongkok US$ 200 Miliar

Image title
Oleh Ekarina
19 Juni 2018, 11:41
Trump
REUTERS/Kevin Lamarque/ANTARA FOTO
Presiden AS Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan baru sebesar 10% atas barang-barang Tiongkok senilai US$ 200 miliar. Atas pernyataan tersebut, hubungan dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok pun kembali memanas.

Dalam pernyataannya, Trump mengatakan telah meminta Perwakilan Perdagangan AS untuk mengidentifikasi produk-produk China yang harus dikenakan tarif baru. Dia mengatakan langkah itu merupakan balasan atas keputusan China untuk menaikkan tarif sebesar US$ 50 miliar terhadap sejumlah barang-barang AS.

"Setelah proses hukum selesai, tarif ini akan berlaku jika China menolak untuk mengubah praktiknya dan bersikeras dengan tarif barunya yang belum lama ini diumumkan," kata Trump seperti yang dilansir dari laman Reuters, Selasa (19/6).

Sementara itu, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lightizer dalam pernyataannya menyebut tengah mempersiapkan tarif seperti yang diusulkan dan akan menjalani proses hukum yang sama seperti tarif sebelumnya. Namun, dia tidak menyebut kapan target pengenaan tarif atas daftar barang-barang Tiongkok itu akan diumumkan.

(Baca :  Serangan Baru Perang Dagang Amerika yang Mengancam Ekonomi Dunia)

Konflik perdagangan AS dan Tiongkok  semakin terbuka, setelah proses negosiasi gagal menyelesaikan keluhan AS atas kebijakan industri negeri tirai bambu itu. Kurangnya akses pasar di Tiongkok dan  defisit perdagangan AS sebesar US$ 375 miliar disinyalir menjadi alasan AS untuk terus memberlakukan kebijakan proteksionis dalam beberapa hubungan dagangnya.

Pada Jumat (16/6) lalu, Trump memutuskan untuk mengenakan tarif 25% pada produk China senilai US$ 50 miliar. Hal itu lantas direspon Tiongkok dengan mengenakan tarif balasan.

“Tiongkok tampaknya tidak berniat mengubah praktik tidak adil terkait dengan akuisisi kekayaan dan teknologi intelektual Amerika. Alih-alih mengubah praktik-praktik itu, sekarang mengancam perusahaan-perusahaan, pekerja, dan petani Amerika Serikat yang tidak melakukan kesalahan apa pun, ”katanya.

Trump mengatakan jika China menaikkan lagi tarifnya sebagai tanggapan atas langkah AS terakhir, pihaknya akan melakukan tindakan lain dengan mengenakan tarif tambahan barang senilai US$ 200 miliar.

Serangan Balik India

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...