Kuota Mudik Gratis Kapal Laut 2019 Akan Ditambah 3 Kali Lipat
Kementerian Perhubungan berencana akan menambah kuota mudik gratis menggunakan kapal laut pada Lebaran tahun depan hingga tiga kali lipat. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi kepadatan arus mudik di jalur darat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahun ini pemerintah memberikan kuota mudik gratis kapal laut sebanyak 30 ribu penumpang, serta menyediakan tempat untuk 15 ribu sepeda motor. Tahun depan kuotanya akan ditambah hingga mencapai 100 ribu penumpang.
“Cuma akan dilihat lagi ketersediaan kapalnya. Keluhan dari pemudik itu adalah sosialisasinya belum maksimal,” ujar Budi usai menyambut pemudik yang kembali menggunakan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6).
(Baca: Kemenhub Siapkan Kapal Mudik Gratis Tampung Ribuan orang)
Tingkat okupansi mudik gratis menggunakan kapal laut yang tinggi pada tahun ini, akan menjadi modal pemerintah meningkatkan kapasitas angkutan mudik gratis tahun depan. Okupansi dari penumpang kapal laut gratis ini mencapai 90 persen saat arus mudik, sedangkan untuk arus baliknya baru mencapai 70-75 persen.
Tahun ini, mudik gratis menggunakan kapal berngkat dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta hanya menuju Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Namun, Budi memberikan sinyal untuk menambah rute perjalanan ke Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung.
Meski begitu, tahun depan Budi masih mengkonsentrasikan destinasi ke pelabuhan di Jawa Tengah itu. Pasalnya, Jawa Tengah menjadi destinasi pemudik yang paling masif dan waktu tempuh menggunakan kapal relatif tidak lama.
(Baca: Sepuluh Titik Jalan Tol Rawan Macet saat Mudik Lebaran)
“Semarang itu bisa ke mana-mana. Dari Semarang ada yang ke Solo, Wonogiri, segala macam. Jadi, Semarang itu menjadi suatu destinasi yang memang akan kami tingkatkan,” kata Budi.
Mudik gratis menggunakan kapal laut ini digalakan pemerintah agar bisa mengurangi pemudik yang meggunakan kendaraan roda dua dan mengurangi angka kecelakaan. Sejauh ini, pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah turun hingga 40 persen. Padahal proyeksi dari pihak kementerian, pemudik yang menggunakan sepeda motor naik 30 persen dibanding tahun lalu.
Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas selama mudik tahun ini turun hingga sekitar 82 persen. Budi mengungkapkan data Kementerian Kesehatan yang mencatat angka kecelakaan lalu lintas tahun lalu mendekati 150 kejadian. Sementara tahun ini hanya sekitar 21 sampai 27 kejadian.