Uni Eropa Balas Serangan Tarif Impor Produk AS
Aksi saling balas terkait pengenaan tarif impor Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara menyebabkan tensi perdagangan dunia kembali memanas. Uni Eropa akan memberlakukan tarif impor bea masuk sebesar 25 % terhadap produk AS mulai hari ini, Jumat (22/6) yang dilakukan sebagai aksi balasan terhadap pengenaan tarif AS atas komoditas baja dan alumunium benua biru sejak awal Juni 2018.
Komisi Uni Eropa menyebut secara resmi akan mengadopsi Undang-Undang yang mengenakan bea masuk senilai 2,8 miliar euro atau setara US$ 3,2 miliar untuk sejumlah komoditas AS, seperti baja dan alumunium, komoditas hasil pertanian seperti jagung dan kacang tanah, sepeda motor, celana jeans, baja, dan aluminium.
Komisi Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom mengatakan, keputusan AS terkait pengenaan tarif unilateral dan tidak dibenarkan, sehingga Uni Eropa tak memiliki pilihan lain untuk merespon langkah AS. "Kami tak ingin berada dalam posisi ini," ujarnya seperti yang dikutip dari Reuters.
(Baca : Trump Ancam Beri Tambahan Tarif untuk Produk Tiongkok US$ 200 Miliar)
Dia pun menyebut respon Uni Eropa sudah sesuai dengan peraturan Word Trade Organization (WTO). Menurutnya, Uni Eropa akan menghapus kebijakan tarifnya, jika AS terlebih dulu menghapus tarif logam yang dibebankan kepada mereka. Adapun nilai ekspor baja dan alumunium Uni Eropa ke AS mencapai 6,4 miliar euro.
Uni Eropa berpotensi mengenakan tarif tambahan antara 10% hingga 50% dalam tempo tiga tahun untuk beberapa produk AS.
Sebelumnya, AS menekan perdagangan Uni Eropa, Kanada dan Meksiko dengan mengenakan tarif sebesar 25% untuk komoidtas baja dan 10% untuk alumunium.
Atas aksinya itu, Kanada disebut akan membalas perlakukan AS dengan memberlakukan tarif baru US$ 12,5 miliar untuk produk impor AS mulai 1 Juli mendatang. Sedangkan Meksiko, juga mengenakan tarif untuk produk Amerika mulai dari baja hingga babi dan bourbon.
(Baca Juga : Pengusaha Minta Pemerintah Waspadai Ketidakpastian Global)