Food Station Kantongi Izin Impor Bawang Putih 10 Ribu Ton

Michael Reily
3 Juli 2018, 19:40
Bawang Putih
Antara
Warga menggotong sekarung bawang putih di Pasar Flamboyan, Pontianak, Selasa (6/6).

PT Food Station Tjipinang Jaya mengantongi izin impor  bawang putih sebanyak 10 ribu ton dari Kementerian Perdagangan. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), penugasan Food Station diharapkan menjadi proyek percontohan impor bawang putih sekaligus peningkatan produksi lokal.

Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi mengklaim perusahaannya telah berhasil menjaga pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang. Hal itu yang kemudian membuat perusahaan kembali dipercaya pemerintah menerima penugasan impor komoditas bawang putih.

Untuk stabilisasi harga bawang putih, Arief memastikan impor 10 ribu ton bawang putih asal  Tiongkok akan masuk ke Jakarta melalui pelabuhan Tanjung Priok.

Bawang putih yang diimpor ada pun akan terdiri dari dua jenis, yaitu utuh dan kating. Dengan estimasi 1 kontainer berisikan 29 ton, Arief memproyeksikan ada 50 hingga 60 kontainer tiba di Jakarta setiap bulan.

(Baca : Kemendag Kembali Buka Izin Impor 100 Ribu Ton Bawang Putih)

Untuk pengiriman pertama, pihaknya menyebut  akan mendatangan sebanyak 2 ribu ton bawang putih. “Kami bisa jual dengan harga di bawah acuan Rp 25 ribu per kilogram karena harga belinya murah,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/7).

Aturan pemerintah yang membatasi  peran importir sebagai distributor penjualan bawang putih, menjadikan Food Station bekerja sama dengan beberapa perusahaan retail modern serta PD Pasar Jaya.

“Kami akan pakai saluran modern tapi kami tekankan keuntungannya sebesar 8% sehingga harganya jualnya di bawah acuan,” kata Arief.

Sementara terkait program wajib tanam, manajemen Food Station juga mengaku akan mengikuti aturan pemerintah. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16 Tahun 2016 menyebutkan, bahwa setiap importir bawang putih diwajibkan menanam 5% dari total izin yang diajukan.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...