Klaim Terbaru Facebook: Tak Ada Data Pengguna Indonesia yang Dicuri

Desy Setyowati
10 Juli 2018, 19:19
Facebook
Katadata

Facebook mengklaim bahwa tak ada data pengguna Indonesia yang turut dicuri oleh Cambridge Analytica. Klaim terbaru ini didasari hasil sementara dari investigasi Komisioner Informasi Inggris atau Information Commissioner's Office (ICO).

Data yang dicuri, menurut ICO, hanya milik pengguna Facebook di Amerika Serikat (AS). Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samuel Abrijani menyampaikan, instansinya sudah menerima laporan dari Facebook dalam bahasa Inggris sejak beberapa hari lalu.

"Hari ini saya terima (laporan) dalam bahasa Indonesia. Identifikasi awal hingga hari ini, tidak ada data pengguna Indonesia yang tersedot," ujar Semuel di kantornya, Jakarta, Selasa (10/7).

Hasil investigasi ini mematahkan informasi sebelumnya yang menyebutkan ada 1,1 juta pengguna Facebook di Indonesia yang datanya turut dicuri Cambridge Analytica. Sementara, hasil investigasi ICO yang dilaporkan Facebook ke Kominfo menyebutkan bahwa hanya 30 juta pengguna yang datanya dicuri, bukan 87 juta.

(Baca juga: Kominfo Buka Blokir Tik Tok)

Dalam laporan itu, Facebook mengklaim bahwa tidak ada kebocoran data. Artinya, Dr Alexander Kogan ataupun Cambridge Analytica tidak menembus keamanan data Facebook. Data yang diperoleh Cambridge Analytica, dalam klaim terbaru ini, sudah sesuai perjanjian atau dengan seizin pengguna Facebook.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...