Masuk Bursa, Harga Saham Pollux Properties Melonjak 49,6%

Image title
11 Juli 2018, 13:04
Pollux Technopolis
www.technopolis-pollux.com

PT Pollux Properti Indonesia Tbk resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11/7). Perusahaan ini tercatat dengan kode saham ”POLL" dan melepas 1,2 miliar lembar saham baru atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor.

POLL merupakan emiten ke-27 yang melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Pada pencatatan perdana tersebut, harga saham POLL naik 49,59% dari harga penawaran senilai Rp 615 menjadi Rp 920. Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sebesar Rp 767,4 miliar. 

"Perseroan berencana untuk menggunakan sekitar 99% dana dari hasil IPO untuk pengembangan usaha dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja," kata Direktur POLL Donisius Adi di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (11/7). (Baca: Perusahaan Singapura Bangun Kota Baru di Karawang Rp 50 Triliun)

Perusahaan berencana mengambil alih obligasi konversi PT Royal Royce Properties, perusahaan yang bergerak dalam bidang properti. Royal Royce Properties memiliki dan mengoperasikan beberapa mal, hotel, dan apartemen di Semarang. Perusahaan ini juga memiliki persediaan lahan (land bank) yang cukup luas di Semarang.

Tujuan dari pengambilalihan ini, untuk memperkuat kontribusi pendapatan POLL dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang berasal dari pendapatan atas penyewaan ruang retail mal dan hotel. Donisius yakin, hal ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan para pemangku kepentingan.

POLL merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang properti. Perusahaan ini memiliki 24 anak perusahaan yang tengah mengembangkan berbagai proyek yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. (Baca: Selain Meikarta, Beberapa Proyek Kota Baru Kepung Jawa Barat)

Proyek-proyek yang berlokasi di Jakarta, di antaranya terdapat di daerah Central Business District (CBD), yaitu gedung perkantoran World Capital Tower proyek ini merupakan joint venture POLL dengan PT Mega Kuningan International. Selain itu POLL sedang menggarap Pollux Sky Suites dan gedung International Commerce Centre di Mega Kuningan.

POLL juga mengerjakan proyek-proyek di luar Jakarta, seperti proyek superblok Chadstone di Cikarang, superblok Meisterstadt di Batam, superblok Gangnam District di Bekasi, central business district Pollux Technopolis di Karawang, serta kondotel Amarsvati di Lombok.

Pollux Properti Indonesia merupakan perusahaan properti milik Po Soen Kok. Penguasaha asal Semarang yang memulai bisnis di bidang garmen yang berorientasi pada ekspor sejak 1980-an. Sebelum gencar melakukan ekspansi di dalam negeri, Pollux Properties sudah terlebih dahulu sukses mengembangkan proyek properti di Singapura sejak 1999. Grup perusahaan properti ini juga telah melantai di bursa saham Singapura.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...