Penjajakan Koalisi, Prabowo Siapkan Tawaran Menarik untuk SBY
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan segera bertemu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (18/7). Pertemuan tersebut merupakan penjajakan kedua partai politik untuk berkoalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Rencananya memang pekan ini ketemu Pak SBY lagi," kata Ketua DPP Gerindra Riza Patria ketika dihubungi Katadata.co.id, Senin (16/7).
Riza mengatakan, Gerindra memberikan tawaran menarik bila Demokrat untuk berkoalisi. Salah satunya membuka peluang bagi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019.
(Baca juga: SBY Sebut Cawapres Bukan Harga Mati, Demokrat Mulai Lobi Kubu Jokowi)
Nama AHY, kata Riza, masuk dalam daftar lima bakal cawapres Prabowo. Gerindra telah mengerucutkan lima dari delapan bakal cawapres Prabowo. Selain AHY, terdapat beberapa nama lainnya yang dipertimbangkan Gerindra, seperti politisi PKS Ahmad Heryawan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dari Partai Demokrat tinggal satu AHY, PAN tinggal satu Pak Zulkifli, PKS dari sembilan nama tinggal satu atau dua, di luar partai kan ada Anies. Semua punya peluang yang sama," kata Riza.
Riza mengatakan, penjajakan koalisi dengan Demokrat melibatkan juga partai lain seperti PKS dan PAN. Kedua partai itu telah terlebih dahulu menjajaki koalisi dengan Gerindra, tapi hingga kini belum mencapai kesepakatan.
"Membangun koalisisi oposisi dengan PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, cocok tuh," kata Riza. (Baca juga: AHY Diajukan Jadi Cawapres Prabowo bila Demokrat-Gerindra Berkoalisi)
Pertemuan antara Prabowo-SBY, merupakan tindak lanjut setelah Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan bertandang ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, beberapa hari lalu. Dari keterangan Syarief, dalam pertemuan itu Prabowo meminta AHY menjadi cawapres pendampingnya.
Selain menjajaki koalisi dengan kubu Gerindra, Demokrat juga membuka peluang mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019. SBY akan memutuskan dukungannya kepada Jokowi setelah pengumuman sosok cawapres yang akan mendampingi sang petahana.
Jokowi sudah mengungkapkan empat dari lima bakal cawapresnya, yakni Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud M.D., Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Tokoh lain yang disebut-sebut masuk daftar bakal cawapres yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Jokowi mengatakan proses seleksi cawapres tersebut melibatkan para partai politik pengusung.
Dia akan mengumumkan paling tidak dalam rentang seminggu hingga tiga minggu mendatang atau menjelang pendaftaran capres-cawapres pada 4-10 Agustus 2018.
(Baca juga: Gerindra Lobi PKS Cegah Hengkang dari Koalisi Pilpres 2019)