Perundingan CEPA Lahirkan Peluang Investasi Sektor Energi dari Eropa

Yura Syahrul
16 Juli 2018, 03:08
PLTB Sidrap
Katadata
PLTB Sidrap

Perundingan kerja sama ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa tidak hanya bertujuan membuka perdagangan yang lebih luas. Lewat kerja sama tersebut, terbuka juga peluang investasi, khususnya di sektor energi dan pertambangan.   

Dalam perundingan ke-5 CEPA Indonesia dan Uni Eropa di Brussels, Belgia, 9-13 Juli lalu, bukan hanya mencakup perdagangan barang, namun juga jasa, serta investasi dan kerjasama lainnya. “Perundingan kita dengan Uni Eropa ini akan melahirkan perjanjian perdagangan paling modern yang pernah kita lakukan, karena juga mencakup beberapa isu yang selama ini belum pernah kita negosiasikan (secara khusus),” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo kepada Katadata.co.id di Brussels, Jumat (13/7).

Salah satu isu khusus tersebut adalah Energy and Raw Material (ERM). Dalam dua hari sesi pembahasan mengenai ERM setidaknya menyangkut tiga isu besar. Pertama, bea keluar ekspor mineral mentah dari Indonesia.

Kedua, ketenagalistrikan terkait keinginan Uni Eropa mengelola listrik di Indonesia. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan karena operator listrik berada di tangan PT PLN. Ketiga, minyak dan gas bumi (migas) terkait usulan Uni Eropa agar lelang wilayah kerja migas tidak perlu lagi dilakukan atau diulang jika pada lelang pertama tidak ada pemenangnya. Tapi, usulan itu juga tidak dapat dipenuhi.

(Baca juga: Bertemu PM Denmark, Jokowi Bahas Pembangkit Angin Hingga Sawit)

“Silakan ikut lelang, jika kompetitif dan mengajukan proposal yang paling bagus, tentu dapat diberikan (hak pengelolaannya),” kata Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Prahoro Nurtjahyo, yang turut dalam tim delegasi perundingan CEPA Indonesia – Uni Eropa. Ia pun menjanjikan, pemerintah terus meningkatkan kemudahan untuk kegiatan usaha di dalam negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...