Pajak Diramal Meleset Rp 73 Triliun, Penerimaan Terdongkrak Duit Migas

Martha Ruth Thertina
17 Juli 2018, 19:57
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Keuangan memproyeksikan penerimaan pajak hanya akan mencapai Rp 1.350,93 triliun, atau 94,86% dari target yang sebesar Rp 1.424 triliun. Meski begitu, penerimaan negara diyakini bakal menembus target lantaran terdongkrak oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yaitu pendapatan minyak dan gas (migas) yang diproyeksi mencapai Rp 144,33 triliun atau 179,6% dari target.

Secara keseluruhan, penerimaan negara diproyeksi mencapai Rp 1.903,03 triliun atau 100,4% dari target yang sebesar Rp 1.894,72 triliun. Penerimaan tersebut terutama berasal dari pendapatan perpajakan (pajak dan bea cukai) yang diramal mencapai Rp 1.548,49 triliun atau 95,7% dari target yang sebesar Rp 1.618,20 triliun. Dari jumlah tersebut, penerimaan pajak diramal Rp 1.350,93 triliun.

Menurut Kementerian Keuangan, penerimaan dari beberapa jenis pajak berpeluang menembus target, yaitu pajak penghasilan (PPh) migas 145,3% dari target, pajak pertambahan nilai (PPN) 104,2% dari target, dan pajak bumi dan bangunan (PBB) 100,4% dari target. Sedangkan yang kemungkinan di bawah target yaitu PPh nonmigas 86,4%, dan pajak lainnya 78,6%.

(Baca juga: Penerimaan Negara Tembus Rp 830 T, Sri Mulyani Ramal Target Terlampaui)

Di sisi lain, PNBP diramal mencapai Rp 349,16 triliun atau 126,8% dari target yang sebesar Rp 275,43 triliun. Penyebab utamanya yaitu pendapatan migas yang diprediksi mencapai Rp 144,33 triliun atau 179,6% dari target. Rinciannya, pendapatan minyak 192,4% dari target dan pendapatan gas 143,1% dari target.

PNBP lainnya juga diramal menembus target. Sementara itu, penerimaan hibah diprediksi melambung jauh dari target meskipun nominalnya terbilang kecil. Nominalnya kemungkinan bakal mencapai Rp 5,38 triliun, atau 449,8% dari target.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...