Kementan Dorong Ekspor Produk Turunan Kelapa

Image title
Oleh
25 Juli 2018, 11:44
Ekspor Kelapa
Katadata

Sulawesi Tengah-- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pabrik Industri  pengolahan kelapa di Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah. Selain mengupayakan peningkatan produktivitas, Kementerian Pertanian juga mendorong ekspor produk turunan kelapa. "Kami mendorong terus produktivitas kelapa di sini,” kata Amran di sela-sela peninjauan gudang jagung siap ekspor di Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (24/7).

Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia dengan produksi per tahun sekitar 18 juta ton. Seandainya pun Indonesia hanya bisa meningkatkan produksi sedikit saja, misalnya sekitar 0,5 juta ton, tidak ada negara lain yang bisa mengejar produksi kelapa Indonesia, ujar Amran.

Menurut dia, untuk meningkatkan pendapatan, petani tidak bisa mengandalkan produktivitas. Perlu ada nilai tambah melalui industri pengolahan. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian perlu turun tangan memberi bibit kelapa unggul dan pupuk gratis. "Termasuk kebutuhan peremajaan, perkebunan kelapa."

Di industri pengolahan kelapa Kabupaten Touna, Amran meninjau proses pengolahan kelapa. Seluruh bagian kelapa diolah tanpa ada yang terbuang, mulai karpet, media tanam, minyak kelapa, tepung kelapa, arang, briket dan lain-lain. "Produk-produk tersebut diekspor ke Rusia, Eropa, Tiongkok, Brasil, Paraguay, hingga Mesir," Amran menjelaskan.

Dari 12 kecamatan yang ada di Touna, ada dua kecamatan yang memiliki produksi kelapa tertinggi, yakni Ampana Tete dan Ampana Kota. Kementan mendorong dua produk unggulan, yakni jagung dan kelapa. Kedua produk ini bisa menggunakan lahan secara berdampingan melakui sistem tumpang sari.

Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement