Menhub: Ganti Rugi Lahan Pelabuhan Patimban di Atas Harga Pasar

Image title
28 Juli 2018, 12:40
pelabuhan-ekspor
KATADATA
ilustrasi pelabuhan

Proyek Pelabuhan Patimban masih terkendala masalah lahan. Masyarakat pemilik lahan belum sepakat dengan nilai ganti rugi yang ditawarkan pemerintah. Namun, pemerintah merasa biaya ganti rugi lahan tersebut sudah di atas harga pasar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan adanya protes dari beberapa warga membuat pembebasan lahan proyek ini tersendat. Hingga saat ini pembebasan lahan Pelabuhan Patimban baru mencapai 60%. Padahal, kontrak proyek tersebut sudah diteken dan pembangunannya akan segera dimulai.

Dia menargetkan masalah lahan ini bisa selesai akhir tahun ini, sehingga pembangunan proyeknya bisa terus berjalan. Meski begitu, pemerintah belum berencana menaikkan biaya ganti rugi lahan masyarakat yang terkena dampak proyek ini.

(Baca: Pelabuhan Patimban Siap Dibangun Akhir Bulan Ini)

Menurut Budi, nilai ganti rugi lahan masyarakat yang ditawarkan pemerintah sebesar Rp 250 ribu per meter persegi sudah cukup besar. Bahkan, lebih mahal tiga sampai empat kali lipat dari harga yang ditawarkan sebelumnya. “Kami menghitung harga pasar. Artinya harganya jauh lebih (tinggi) dari harga sebelumnya,” kata Budi di kantornya, Jakarta, Jumat (27/7).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...