Beban Naik, Laba Bersih Indofood Merosot 12,7%

Image title
Oleh Ekarina
31 Juli 2018, 18:31
Indofood
Arief Kamaludin/Katada
Indofood tower

Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang semester I 2018 merosot 12,7% menjadi Rp 1,96 trliliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,24 triliun. Menurunnya kinerja grup perkebunan serta meningkatnya sejumlah komponen beban disebut berkontribusi terhadap penurunan perusahaan induk makanan minuman yang dipimpin oleh generasi kedua keluarga Salim tersebut.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, pada paruh pertama 2018 Indofood membukukan penjualan Rp 36 triliun, naik tipis 0,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 35,6 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan kenaikan penjualan itu antara lain disumbang oleh oleh pertumbuhan industri fast moving consumer goods (FMCG) yang mulai menunjukan perbaikan serta meningkatnya penjualan dari momentum hari raya Lebaran sehingga turut menunjang kinerja anak usaha perseroan di industri makanan minuman yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

(Baca : Tambah Kapasitas Pabrik, Indofood Siapkan Belanja Modal Rp 9,1 Triliun)

"Meskipun demikian pada paruh pertama 2018 kinerja Grup Agribisnis kurang menggembirakan," kata Anthoni dikutip dari keterangan resmi, Selasa (31/7).

Hal itu salah satunya tercermin dari dicatatkannya rugi entitas asosiasi dan ventura bersama yang melonjak menjadi Rp 29,4 miliar dari sebelumnya hanya rugi sekitar Rp 3,97 miliar. Sementara itu, meningkatnya beban keuangan perusahaan dari Rp 673 miliar menjadi Rp 1,12 triliun di semester I 2018 semakin menggerus perolehan laba perseroan.

Akibatnya, selain menyebabkan penurunan laba bersih, perolehan laba bersih pun tergerus menjadi 5,4% dari sebelumnya 6,3%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...