Impor Beras 865 Ribu Ton per Juni 2018, Buwas : Tak Ada Impor Tambahan

Michael Reily
31 Juli 2018, 15:02
Ilustrasi Beras Bulog
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Tumpukana beras di gudang Bulog.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras Bulog hingga Juni 2018 telah mencapai 865.519 ton dengan nilai impor sebesar US$ 404,92 juta. Namun demikian, data impor tersebut tak diakui Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Budi menyatakan perusahaan pelat merah itu tidak melakukan impor tambahan selama dia menjabat sebagai direksi Bulog. Dia pun bersikukuh  impor beras yang dilakukan Bulog jumlahnya hanya sebesar 500 ribu ton.

Advertisement

“Semenjak saya jadi pimpinan Bulog, kami belum impor,” katanya di Jakarta, Selasa (31/7).

Mengutip situs resmi inatrade Kementerian Perdagangan tentang perizinan impor dan ekspor, pada 23 Juli 2018 Bulog  diketahui telah memperpanjang izin impor yang diberikan Kementerian Perdagangan sebesar 1 juta ton.

(Baca  : Pemerintah Diminta Waspadai Lonjakan Harga Beras di Semester II)

Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyatakan izin itu diberikan supaya Bulog menyelesaikan sisa impor beras. “Perpanjangan waktu untuk yang tersisa,” kata Oke.

Berdasarkan data Bulog, hingga 30 Juli 2018,  jumlah pengadaan beras Bulog sebesar 2.183.069 ton, terdiri dari beras impor dan penyerapan beras petani dalam negeri. Sehingga, jika dikurangi volume impor, beras Bulog yang berasal dari petani hanya 1.317.550 ton.

Mengacu data pada tersebut, penyerapan beras petani sepanjang Januari-Juli 2018 tersebut jumlahnya masih lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.554.245 ton.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement