Ini Tawaran Pertamina yang Bisa Taklukkan Chevron

Anggita Rezki Amelia
31 Juli 2018, 21:18
Sumur Minyak
Chevron

PT Pertamina (Persero) akhirnya menguasai 100% Blok Rokan setelah kontraknya berakhir. Untuk mendapatkan blok minyak dan gas bumi (migas) ini, perusahaan pelat merah itu harus bersaing dengan PT Chevron Pacific Indonesia.

Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, pemerintah memberikan pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina karena tawarannya lebih tinggi dari Chevron. Setidaknya ada tiga indikator yang dinilai yakni produksi, penerimaan negara dan bonus tanda tangan. “Penawaran Chevron jauh di bawah Pertamina,” kata dia di Jakarta, Selasa (31/7).

Dengan menggunakan skema gross split, menurut Arcandra, nantinya negara bisa mendapatkan bagi hasil minyak dan gas bumi rata-rata sebesar 48% selama 20 tahun. Sisanya kontraktor yang ada di blok tersebut, termasuk Pertamina.

Bagi hasil itu memang ada tambahan diskresi dari Menteri ESDM sebesar 8%. “Pemerintah sepakat dengan Pertamina," kata Arcandra.

Besaran bagi hasil itu memang tidak sama antara lapangan. Ini karena Blok Rokan terdapat 104 lapangan minyak.

Kemudian, bonus tanda tangan untuk kontrak Blok Rokan mencapai US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun. Adapun komitmen kerja pasti lima tahun pertama US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun. Lalu, potensi pendapatan negara selama 20 tahun sebesar US$ 57 miliar atau Rp 825 triliun.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...