Semester I 2018, Penerbitan Surat Utang Korporasi Rp 75,28 Triliun

Hari Widowati
31 Juli 2018, 13:42
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa

Penerbitan surat utang korporasi pada semester I 2018 mencapai Rp 75,28 triliun dari 55 perusahaan, meningkat 32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan pembiayaan (multifinance) dan perbankan tetap mendominasi penerbitan surat utang dengan porsi sebesar 64,16% atau Rp 48,3 triliun.

Menurut Senior Vice President Financial Institution Ratings Division PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Hendro Utomo, perusahaan kertas (pulp & paper) menjadi penerbit surat utang terbesar ketiga dengan nilai Rp 7,32 triliun. Perusahaan di sektor konstruksi berada di urutan keempat dan kelima, masing-masing dengan surat utang yang diterbitkan sebesar Rp 3,7 triliun dan Rp 3,23 triliun.

Advertisement

Jika dilihat berdasarkan jenis surat utang, penerbitan obligasi paling banyak dilakukan oleh korporasi, yakni mencapai Rp 54,96 triliun atau 73%. Penerbitan medium term notes (MTN) berada di urutan kedua sebesar Rp 16,2 triliun atau 21,52%. Sisanya adalah penerbitan sekuritisasi aset sebesar Rp 1,82 triliun dan sukuk Rp 2,29 triliun.

"Dari total industri, pemeringkatan yang dilakukan Pefindo mencakup 44 perusahaan dengan nilai surat utang yang diterbitkan sebesar Rp 61,36 triliun," kata Hendro.  

Minat penerbitan surat utang korporasi yang tinggi diprediksi akan berlanjut pada semester II 2018 meskipun akan sedikit melambat jika dibandingkan semester I 2017. Berdasarkan mandat pemeringkatan yang diterima Pefindo, potensi penerbitan surat utang korporasi pada semester II mencapai Rp 65,57 triliun dari 57 perusahaan.

(Baca: Surat Utang Korporasi Senilai Rp 82,58 Triliun Akan Mengguyur Pasar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement