Perang Dagang, RI Incar Pasar Produk Tekstil Tiongkok di AS

Michael Reily
7 Agustus 2018, 07:00
industri tekstil
ANTARA FOTO/Maulana Surya
Peserta beasiswa industri tekstil mengikuti praktek pelatihan di Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3/2018).

Indonesia mengincar  sebagian pangsa pasar komoditas tekstil dan produk tekstil milik Tiongkok di pasar Amerika Serikat (AS) seiring memanasnya situasi perang dagang antar kedua negara tersebut. Untuk mencapai target tersebut, salah satu upayanya melalui negosiasi peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika yang turut dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada akhir Juli lalu.

Pada akhir bulan lalu, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan American Apprael & Footwear Association (AAFA) telah menggelar pertemuan yang difasilitasi pemerimtah Indonesia. 

Salah satu pembahasan yang disebut dalam pertemuan itu yakni mengenai peningkatan perdaganga antara kedua negara, salah satunya upaya meningkatkan ekspor komoditas tekstil Indonesia untuk menggantikan produk Tiongkok.

Enggar mengungkapkan peningkatan ekspor tekstil bakal dibarengi dengan impor kapas dari AS. “Kita minta pasar ekspor kita diprioritaskan karena harganya pasti lebih murah dibandingkan Tiongkok,” kata dia di Jakarta, Senin (6/8).

Menurut Enggar, pangsa pasar Indonesia terhadap keseluruhan impor tekstil dan garmen di AS hanya sekitar 4,5%. Sementara itu, Tiongkok yang berada dalam situasi perang dagang dengan AS memiliki pangsa pasar hingga 26%.

(Baca : Perang Dagang Berpotensi Memukul Ekspor Komoditas Andalan)

Dia menjelaskan, hubungan perdagangan AS dan Indonesia adalah kemitraan strategis yang saling menguntungkan. "Kedatangan kami ke AS untuk menyerap produk yang menurut mereka sulit jual, tetapi kami minta tolong juga mereka menyerap produk Indonesia,” ujar Enggar.

Menurutnya, sejak perang dagang bergulir ada kesulitan memasarkan atau mendapatkan barang karena Tiongkok  mengenakan tarif yang tinggi.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...