Kelola Sanga-Sanga, Pertamina Siap Kucurkan Rp 3,4 T dalam Tiga Tahun

Anggita Rezki Amelia
8 Agustus 2018, 09:37
Migas
Dok. Chevron

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Sanga-Sanga sudah menyiapkan dana untuk investasi di Blok Sanga-Sanga. Ini menyusul beralihnya pengelolaan Blok Sanga-Sanga dari perusahaan asal Amerika Serikat, Virginia Indonesia Co (VICO).

SVP Upstream Strategic Planning, Portofolio & Evaluation Pertamina Hulu Meidawati mengatakan dalam tiga tahun pertama ada komitmen pasti sebesar US$ 237 juta atau Rp 3,4 triliun. Ini untuk menjaga produksi.

Advertisement

Salah satu upaya menjaga produksi adalah dengan mengebor beberapa sumur. Tahun ini, Pertamina akan mengebor dua sumur. Kemudian tahun 2019 akan mengebor 29 sumur. “Kami akan menjaga produksinya sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga mandat pemerintah,” kata Meidawati berdasarkan keterangan resminya, Rabu (8/8).

Pertamina memperkirakan Blok Sanga Sanga memiliki estimasi kumulatif produksi sebesar 258 juta barel setara minyak (MMBOE). Data pada akhir Juli 2018 produksi minyak dan kondesat WK Sanga-Sanga adalah 10.753 barel minyak per hari (bopd) dan gas 80,7 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Adapun, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) resmi menjadi pengelola Blok Sanga-Sanga per 7 Agustus 2018. Hal ini sesuai dengan berakhirnya kontrak perusahaan asal Amerika Serikat, Virginia Indonesia Co (VICO) di blok tersebut pada hari yang sama.

Pengelolaan resmi Pertamina di Blok Sanga-Sanga ditandai dengan penyerahaan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).Penyerahan WK Sanga-Sanga ke PHSS akan diikuti oleh proses penyelesaian hak dan kewajiban, terutama terkait kesepakatan clean and clear setlement keuangan, pajak, over under lifting, inventory dan capital asset.

Penyerahan WK Sanga-Sanga secara simbolis dilakukan oleh Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi kepada Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia, Bambang Manumayoso. Penyerahan itu disaksikan Direktur PHSS, Andi Wisnu dan CEO VICO, Tumbur Parlindungan.

Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan bahwa sebelum Blok Sanga-Sanga berakhir, VICO telah menyelesaikan seluruh komitmen finansial. Komitmen itu mulai dari bonus tanda tangan, bonus produksi, sampai dengan pencadangan dana pemulihan tambang (Abandonment and Site Restoration/ASR).

Untuk menjaga kontinuitas operasional Blok Sanga-Sanga setelah 7 Agustus 2018, SKK Migas, PHSS, dan VICO juga telah melakukan finalisasi untuk mirroring (pencerminan) kontrak pengadaan. Wilayah kerja (WK) Sanga-Sanga memiliki tujuh lapangan yakni Badak, Beras, Lampake, Nilam, Mutiara, Pamaguan, dan Semberah.

(Baca: Pertamina Resmi Jadi Operator Baru Blok Sanga-Sanga)

"Keberhasilan alih kelola WK Sanga-Sanga akan menjadi pembuktian Pertamina sebagai sebuah perusahaan migas kelas dunia. Seluruh komponen anak bangsa patut mendukung untuk mewujudkan tujuan ini,” kata Amien berdasarkan keterangan resminya dikutip Rabu (8/8).

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement