Sindir Prabowo, GNPF Ulama Anggap Jokowi Cerdas Pilih Ma'ruf Amin

Dimas Jarot Bayu
9 Agustus 2018, 20:40
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama kembali mendesak Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengikuti rekomendasi dari forum Ijtimak Ulama dalam memilih calon wakil presiden (cawapres). Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak bahkan membandingkan keputusan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi yang memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dianggap sebagai pilihan cerdas. "Saya dengar Pak Jokowi di periode yang kedua didampingi Pak Maruf Amin. Kenapa Pak Jokowi lebih cerdas dari pada kami, ini tidak boleh," kata Yusuf saat mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

(Baca juga: Berubah di Saat Terakhir, Ma'ruf Amin Dipilih Jadi Cawapres Jokowi)

Hingga kini Prabowo belum memutuskan cawapres yang akan mendampinginya. Spekulasi terkuat, Prabowo akan berdampingan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Sandiaga sudah mengajukan permohonan Surat Pernyataan Tidak Pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Surat tersebut merupakan salah satu syarat bagi calon yang akan mendaftar dalam Pilpres 2019.

Sandiaga juga sudah berpamitan dengan duetnya dalam memimpin Jakarta, Anies Baswedan. Dalam video yang beredar, tampak Sandiaga berpelukan dengan Anies sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta

Yusuf mengatakan, ada dua nama yang diputuskan dalam hasil Ijtimak Ulama, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad. Saat ini, Yusuf mengakui jika Somad sudah tak bersedia lantaran ingin tetap berdakwah.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...