Go-Jek Gelontorkan Rp 3,5 Miliar untuk Batalkan Unjuk Rasa Asian Games

Desy Setyowati
13 Agustus 2018, 19:16
demonstrasi ojek online
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah pengemudi ojek berdemo di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/3/2018)

Go-Jek mengalokasikan Rp 3,5 miliar untuk program khusus mitra. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap kelompok pengemudi ojek online Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) membatalkan unjuk rasa saat pembukaan Asian Games 2018.

Toh, tak hanya Go-Jek, Grab juga sudah mengklaim kenaikan tarif ojek online untuk jarak pendek. "Kami harap rencana para driver ojek online tidak terlaksana, karena sudah terjawab,” ujar Kepala Subdirektorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multi Moda Kemenhub Syafrin Liputo saat konferensi pers di Jakarta, Senin (13/8).

Syafrin mengimbau seluruh masyarakat, termasuk mitra pengemudi ojek online agar turut mendukung kesuksesan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. “Indonesia harus tunjukan kepada dunia, SEA Games 2011 saja berjalan baik, kenapa Asian Games ini tidak?"

Sebelumnya, Kemenhub memang sempat meminta agar Go-Jek dan Grab memberikan insentif bagi mitra pengemudinya untuk mencegah unjuk rasa saat pembukaan Asian Games 2018.

(Baca juga: Berharap Demo Batal, Go-Jek dan Grab Klaim Kenaikan Tarif Ojek Online)

Adapun program khusus untuk mitra Go-Jek itu terdiri atas tiga bagian. Pertama, bonus Rp 250 ribu kepada 14 ribu mitra berpretasi atau yang paling banyak mendapat poin. Pemberian bonus itu dibagi dalam dua sesi, selama periode 17 Agustus hingga 2 September 2018, atau selama Asian Games 2018. "Kalau ditotal, nilainya mencapai Rp 3,5 miliar," ujar Chief of Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...