Nasib Kalla di Tim Kampanye Nasional Tunggu Jokowi Pulang dari Lombok

Ameidyo Daud Nasution
13 Agustus 2018, 15:42
Jokowi-Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma\'ruf Amin saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan nama Ketua tim kampanye nasionalnya usai pulang dari kunjungan kerja ke Lombok beberapa hari ke depan. Saat ini struktur tim tersebut sudah mulai jelas, terkecuali untuk posisi ketua.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan nama Jusuf Kalla (JK) memang dipertimbangkan masuk dalam tim ini. Namun, posisinya masih belum pasti, bisa menjadi Ketua Pelaksana atau Ketua Dewan Pengarah. Hal tersebut akan diputuskan oleh Jokowi dalam waktu dekat.

"Semua partai memang mengusulkan Pak JK sebagai Ketua," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/8). (Baca: Jusuf Kalla Akan Pimpin Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin)

Nama lain yang akan masuk dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Dia ditunjuk menjadi sekretaris tim. Adapun Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita didapuk menjadi bendahara. Jabatan wakil ketua akan diisi Lodewijk Freidrich Paulus yang merupakan Sekjen Partai Golkar.

Dia juga menyatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD hingga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nerpeluang bergabung dalam tim ini. Namun memang proses masuknya nama-nama tersebut masih difinalkan terlebih dahulu. "Tentunya nama-nama ini nanti akan diakomodasi," kata Pramono.

(Baca: Penetrasi Awal Jokowi Membidik Pemilih Muslim dan Milenial)

Selain Lodewijk, empat orang Sekjen lainnya yang akan jadi wakil Ketua Tim adalah Sekjen Partai Nasdem Johnnya Plate, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, dan Sekjen Partai Hanura Harry Lontung Siregar.

"Tinggal satu, Ketuanya (yang belum). Diserahkan kepada pasangan calon (Presiden dan Wakil Presiden)," kata Johnny Plate di kesempatan berbeda.

Para Sekretaris Jenderal Koalisi Indonesia Kerja juga mempersiapkan 108 juru kampanye dalam kepengurusan tim kampanye nasional. Hasto mengatakan anggota tim berasal dari banyak latar belakang mulai dari politisi, artis, pengacara, wartawan, hingga aktivis.

Hari ini, Koalisi juga memberikan pengarahan dan pembekalan terhadap para juru kampanye tersebut. Ini agar mereka memahami keberhasilan Jokowi agar tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Soal ini merupakan arahan langsung Jokowi dalam rapat dengan koalisi semalam.

"Ada semua hingga ahli ekonomi makro dan mikro," kata Hasto.

(Lihat: Dua Pria Berlaga Menuju RI 1: Jokowi vs Prabowo)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...