Cerita Nadiem Makarim Jajal Layanan Go-Jek di Vietnam

Desy Setyowati
15 Agustus 2018, 17:00
Go-Jek Vietnam, Go-Viet
Facebook/Go-Viet
Pengemudi Go-Viet, yang merupakan jelmaan Go-Jek di Vietnam.

Dua pekan sudah Go-Jek hadir di Vietnam dengan nama Go-Viet. CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim pun telah menyempatkan diri menjajal layanan Go-Viet beberapa waktu lalu.

Saat itu, ia bersama pimpinan Go-Viet melakukan konvoi dengan sekitar 50 mitra. Dalam perjalanan, ada pengemudi ojek online lain turut menyusul konvoi tersebut. "Mereka tanya, registrasinya bagaimana," kata Nadiem di kantornya, Jakarta, Rabu (15/8).

Advertisement

Berkaca pada kondisi itu, ia optimistis layanan Go-Viet bakal diminati di Vietnam. Bahkan, ia mengklaim pangsa pasar Go-Viet mencapai 15% industri berbagi tumpangan atau ride hailing di Ho Chi Minh City. "Kaget saya, ternyata tidak hanya di Indonesia, Go-Jek laku di sana," kata dia.

(Baca juga: Masih Ada Subsidi, Tarif Penumpang dan Pengemudi Ojek Online Berbeda)

Hingga saat ini, aplikasi Go-Viet sudah diunduh lebih dari 100 ribu di Google Play. "Kami berterima kasih atas cinta yang kuat dari pelanggan Vietnam, dedikasi dan kegembiraan dari mitra pengemudi kami," ujar Presiden Go-Jek Andre Soelistyo dalam laman Facebooknya beberapa waktu lalu (4/8).

Mengutip dari Vietnam Express, Go-Viet menawarkan pendapatan yang relatif besar kepada mitra. Salah seorang pengemudi Go-Viet Thanh Hung menyebutkan, setengah hari saja dia bisa mendapatkan 800 ribu dong atau sekitar Rp 502 ribu. "Sedangkan di Grab dengan waktu yang sama, sekitar 500 ribu dong," ujar dia dikutip dari VNExpress, kemarin (14/8).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement