Saka Energi Temukan Cadangan Minyak di Lepas Pantai Jawa Timur

Anggita Rezki Amelia
19 Agustus 2018, 07:00
Rig Minyak
Katadata

PT Saka Energi Indonesia menemukan cadangan minyak bumi di sumur eksplorasi TKBY-2, Blok Pangkah. Anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ini memiliki 100% hak kelola di wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) tersebut.

Sumur eksplorasi TKBY-2 yang terletak di lepas pantai utara Jawa Timur telah mencapai kedalaman akhir pada 9.500 kaki. Lokasi sumur itu berjarak sekitar 10 kilometer (km) dari fasilitas produksi Well-head Platform B.

Pengeboran yang berdekatan dengan fasilitas produksi itu merupakan bagian strategi besar eksplorasi Pangkah. Sehingga optimasi yang dilakukan saat ini terhadap fasilitas produksi yang sudah ada tersebut, dapat sejalan dengan tingkat keekonomian dari Wilayah Kerja Pangkah.

Di sumur ini, berhasil ditemukan keberadaan minyak bumi di beberapa lapisan. Namun, akan dilakukan beberapa Uji Kandung Lapisan (UKL) untuk mengetahui kemampuan reservoir mengalirkan migas per harinya.

Hasil uji produksi tersebut akan membuktikan keberadaan migas pada lapisan Tuban, Kujung dan Ngimbang Karbonat yang membentang dari Prospek RGL di Timur Laut sampai Prospek TKBY di bagian Barat. “Keberhasilan eksplorasi di sumur TKBY-2 merupakan bagian dari kontribusi dan ketekunan Saka Energi dalam melakukan eksplorasi menuju Giant Discovery,” kata Direktur Utama Saka, Tumbur Parlindungan berdasarkan keterangan resminya, Jumat (17/8).

Saka Energi saat ini memiliki 12 hak partisipasi di blok migas dalam negeri dan satu di luar negeri. Selain Pangkah, blok yang sudah berproduksi adalah Muara Bakau, Bangkanai, Ketapang, Muriah, Southeast Sumatera, dan Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat.

Sementara lima blok lainnya belum menghasilkan minyak atau gas karena masih dalam tahap eksplorasi. Blok tersebut yakni West Bangkanai, Wokam II, South Sesulu, Pekawai dan West Yamdena.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...